Breaking News

BMSN Kabupaten Bogor Ajak Insan Pers Rawat Semangat Persatuan dan Sosial Kontrol di Hari Sumpah Pemuda

liputan08.com Cibinong – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Bogor Media Siber Network (BMSN) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan reflektif di Kantor BMSN, Cibinong, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi insan pers untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan pemuda Indonesia serta memperkuat peran media sebagai pilar persatuan dan sosial kontrol publik.

Pembina BMSN Kabupaten Bogor, Nurofik, dalam sambutannya menegaskan bahwa makna Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti sebagai simbol sejarah, melainkan harus dihidupkan dalam tindakan nyata, terutama oleh kalangan media dan generasi muda.

“Semangat Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk bersatu dalam keberagaman dan berpikir kritis dalam setiap langkah. Sebagai insan media, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kebenaran dan membangun kesadaran sosial yang mencerahkan,” ujar Nurofik.

Ia menambahkan, di tengah derasnya arus informasi digital dan tantangan globalisasi, media harus menjadi benteng moral bangsa. Jurnalisme, kata Nurofik, seharusnya tidak sekadar menyebarkan berita, tetapi juga menggerakkan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.

“Peran sosial kontrol media adalah amanah luhur. Ketika pers menjalankan fungsinya dengan jujur dan beretika, di situlah nilai Sumpah Pemuda benar-benar hidup,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua BMSN Kabupaten Bogor, Sofwan Ali, menyampaikan bahwa momentum Sumpah Pemuda menjadi pengingat penting bagi insan pers untuk tetap kritis, independen, dan berani menyuarakan kebenaran demi kemajuan bangsa.

“Pemuda dan jurnalis adalah dua elemen yang tak terpisahkan dalam membangun negeri. Kalau dulu para pemuda berjuang dengan semangat kemerdekaan, maka kini kita berjuang dengan pikiran, integritas, dan tanggung jawab sosial di ruang digital,” ungkap Sofwan Ali.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara media lokal dan masyarakat dalam memperkuat literasi digital, menghindari disinformasi, serta menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah perbedaan.

“Media harus menjadi perekat bangsa, bukan pemecah. Melalui jurnalisme yang sehat dan berpihak pada kepentingan publik, kita bisa menjaga warisan semangat Sumpah Pemuda agar terus menyala di hati generasi muda,” pungkas Sofwan.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya