
Liputan08.com Kapuas Hulu – Untuk memperkuat pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, Pangdam XII/Tanjungpura secara resmi meluncurkan program Embrio Anti Narkoba pada Jumat, 1 November 2024. Acara yang digelar di Pasar Wisata PLBN Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, ini disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo, S.H.
Program Embrio Anti Narkoba bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba sejak usia dini. Untuk mencapai hal tersebut, program ini melibatkan kolaborasi dari berbagai elemen, termasuk komunitas sekolah, keluarga, dan organisasi masyarakat.
Embrio Anti Narkoba berfokus pada tiga pilar utama: edukasi, sosialisasi, dan rehabilitasi. Pilar edukasi mencakup pendekatan kurikulum di sekolah, dengan materi interaktif mengenai risiko narkotika. Pilar sosialisasi melibatkan lintas media dengan dukungan tokoh masyarakat dan influencer, yang diharapkan dapat merangkul pemuda. Sementara itu, pilar rehabilitasi menyediakan bantuan bagi mereka yang terdampak penyalahgunaan narkoba.
Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal Iwan Setiawan, S.E., M.M., menyatakan, “Program ini adalah langkah penting dalam menanamkan pola pikir preventif terhadap ancaman narkoba. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, kita bisa melindungi generasi muda dari bahaya yang mengintai.”
Acara ini dihadiri tokoh masyarakat, jajaran imigrasi, bea cukai, Forkopimcam Badau, aktivis, pemuda, anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia, Kapolsek, Danramil, dan instansi terkait lainnya. Para peserta menyatakan antusiasme dan sepakat bahwa kerja sama adalah kunci untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Sebagai simbol komitmen anti-narkoba, Pangdam XII/Tanjungpura menyematkan Rompi Embrio Anti Narkoba dan topi kepada perwakilan masyarakat. Ini menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan serta keamanan di wilayah perbatasan.
Selain itu, Pangdam XII/Tanjungpura juga meresmikan program kesehatan gratis, membuka kegiatan jelajah perbatasan RI-Malaysia, dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Badau.
“Peluncuran Embrio Anti Narkoba ini diharapkan menjadi model pencegahan yang bisa diadopsi di tingkat regional hingga nasional, mengingat ancaman narkoba yang terus berkembang membutuhkan inovasi dalam pencegahan dan pemberantasan,” ujar Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.
Baca Juga
-
25 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Lima Saksi dalam Kasus Korupsi Impor Gula
-
06 Feb 2025
Pemkab Bogor dan BRAC Global Perkuat Kolaborasi untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
-
04 Jan 2025
Tiga Pejabat Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi
-
08 Feb 2025
Polres Pamekasan Tangkap 16 Tersangka Narkoba dan Curanmor Sita Ribuan Okerbaya dan 8 Motor Curian
-
14 Feb 2025
Dua Operator Desa di Tangerang Ditahan! Diduga Korupsi APBDes 2024, Negara Rugi Miliaran Rupiah
-
13 Apr 2025
Penjaga Keadilan Berkhianat: Hakim dan Panitera Diduga Terima Suap dari Korporasi CPO
Rekomendasi lainnya
-
08 Nov 2024
Pemkab Bogor Dorong Budaya Inovasi Demi Peningkatan Pelayanan Publik, Gelar Penghargaan Inovasi Daerah ke-9
-
31 Des 2024
Ditlantas Polda Jateng Tangani Puncak Arus Mudik Nataru Secara Optimal
-
08 Nov 2024
Babinsa Desa Pilangsari Bantu Warga Bangun Talud untuk Cegah Longsor dan Lancarkan Aliran Air
-
18 Jun 2025
Koruptor Ngumpet di Perumahan, Dikira Aman Ternyata Ketahuan
-
22 Jan 2025
Pj Bupati Bogor Hadiri Gala Dinner Kolaborasi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2025
-
17 Jan 2025
Kejaksaan Agung Serahkan Tersangka ZR dan Barang Bukti Kasus Korupsi ke Jaksa Penuntut Umum