
Liputan08.com Jakarta, 25 Maret 2025 – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) mencatat kinerja keuangan yang kuat sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba sebesar Rp2,007 triliun, meningkat 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat pertumbuhan volume penjualan domestik (semen dan klinker) sebesar 5,9% menjadi 20,496 juta ton, berkat integrasi operasional Pabrik Semen Grobogan.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pasar semen domestik mengalami penurunan sebesar 0,4% akibat kontraksi penjualan semen kantong sebesar 2,7%, meski penjualan semen curah meningkat 5,3%. Meski demikian, Indocement mampu meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 29,7%, dengan penetrasi kuat di Jawa (37,8%) dan luar Jawa (21,1%).
Kinerja Keuangan dan Operasional
Pendapatan Indocement pada 2024 mencapai Rp18,548,7 miliar, naik 3,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Beban Pokok Pendapatan meningkat 3,2% menjadi Rp12,487,8 miliar, sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan. Margin laba bruto tercatat sebesar 32,7%, sementara EBITDA mencapai 21,2%.
Di sisi operasional, peningkatan pemanfaatan Pabrik Semen Grobogan berkontribusi pada efisiensi distribusi dan penetrasi pasar yang lebih luas di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, perseroan juga berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif menjadi 21,4% dari sebelumnya 18,3%, serta menurunkan emisi karbon dari 546 kg CO2/ton semen menjadi 533 kg CO2/ton.
Tantangan dan Strategi 2025
Indocement memproyeksikan permintaan semen akan tetap lemah di awal 2025 akibat musim hujan dan bulan Ramadan. Namun, perusahaan optimistis terhadap pertumbuhan permintaan sekitar 1–2% didorong oleh proyek infrastruktur yang sedang berjalan, program tiga juta rumah per tahun, serta insentif PPN untuk kepemilikan rumah baru.
Dalam menghadapi tantangan ini, Indocement akan fokus pada pengendalian biaya, optimalisasi bahan bakar dan bahan baku alternatif, serta peningkatan efisiensi operasional, khususnya di pabrik Grobogan dan Maros.
Tentang Indocement
Sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia, Indocement memproduksi berbagai merek semen seperti Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan. Perusahaan mengoperasikan 14 pabrik sendiri serta tiga fasilitas sewa, dengan total kapasitas produksi mencapai 33,5 juta ton per tahun.
Sejak 2001, Indocement dimiliki mayoritas oleh Heidelberg Materials AG, yang turut mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasionalnya.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Dani Handajani – Corporate Secretary
David Halim – Corporate Finance Manager
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
📍 Wisma Indocement Lantai 8, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70–71, Jakarta 12910
📞 (021) 251 2121
🌐 www.indocement.co.id
Tags: Indocement Catat Laba Rp2 Triliun pada 2024, Perkuat Posisi di Pasar Semen Domestik
Baca Juga
-
12 Jun 2025
Jaksa Agung dan Gubernur Maluku Utara Sepakat Wujudkan Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
-
10 Mei 2025
Diduga Diskriminatif, Orang Tua Santri Pondok Pesantren Nurul Furqon Tempuh Jalur Hukum Terkait Syahadah Al-Qur’an
-
07 Jan 2025
Sekda Kabupaten Bogor Dorong ASN Tingkatkan Literasi Melalui Program “Selasa Membaca”
-
16 Jul 2025
Bogor Tampil Mempesona: Workshop Keprotokolan dan Lomba MC Cetak Wajah Baru Pemerintahan
-
07 Des 2024
Kejaksaan Agung Tegaskan Penetapan Tujuh Tersangka Korporasi Sesuai Hukum
-
03 Jun 2025
Rudy Susmanto Tegaskan Semangat Nasionalisme di Hari Jadi Bogor ke 543 Bogor Dibangun oleh Cinta, Dijaga oleh Komitmen
Rekomendasi lainnya
-
07 Jan 2025
Kadiv Humas Polri Berikan Pembekalan Taruna Akpol Peran Strategis Kehumasan di Era 5.0 Society
-
28 Mar 2025
Orang yang Paling Merugi di 10 Hari Terakhir Ramadhan Pesan KH Achmad Yaudin Sogir
-
02 Okt 2024
Main di AFC Champions League 2, Persib Berpeluang Kembali Diperkuat David da Silva
-
08 Nov 2024
Kapolri Dukung Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Berantas Mafia Tanah, Bentuk Satgas Bersama untuk Kepastian Hukum
-
15 Feb 2025
Kodam I/BB Gempur Jaringan Narkoba di Tiga Provinsi, 10 Pelaku Ditangkap
-
14 Mei 2025
Polres Lumajang Ungkap 6 Kasus Premanisme dalam Operasi Pekat 2025, Libatkan Oknum LSM