
Liputan08.com GUNUNG PUTRI – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan dukungan penuhnya terhadap peluncuran Kawasan Berikat Bersinar di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.
“Kami mendukung penuh program Kawasan Berikat Bersinar ini sebagai upaya bersama untuk memberantas peredaran narkoba. Semua elemen harus bersinergi agar generasi muda Kabupaten Bogor terhindar dari bahaya narkotika yang merusak masa depan,” ujar Sastra Winara saat menghadiri peluncuran program tersebut di Gedung Graha Mandiri, Desa Gunung Putri, Senin (13/1/25).
Peluncuran Kawasan Berikat Bersinar ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Heri Risnandar, yang mewakili Pj. Bupati Bogor. Dalam sambutannya, Heri menekankan bahwa peredaran narkoba kini semakin canggih dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial. Hal ini menuntut koordinasi dan partisipasi semua pihak untuk memberantasnya.
“Perang melawan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media harus bersatu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program masif seperti ini. Koordinasi antar-lembaga juga harus diperkuat,” tegas Heri.
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, Irjen Pol Zainul Muttaqin, mengungkapkan bahwa secara nasional, 73 persen penduduk Indonesia sudah terpapar narkoba, dengan mayoritas berada pada usia produktif 15-49 tahun. Ia mengapresiasi peluncuran Kawasan Berikat Bersinar sebagai langkah konkret melindungi generasi bangsa.
“Kami sangat menghargai inisiatif ini. Kawasan Berikat Bersinar harus menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengoptimalkan pemberantasan narkoba. Dengan langkah seperti ini, kita bisa menyelamatkan masa depan anak bangsa,” ujar Zainul.
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, menjelaskan bahwa program ini merupakan pengembangan dari Desa Bersinar yang sebelumnya sudah diterapkan di wilayahnya. Kawasan Berikat Bersinar akan melibatkan 61 perusahaan di Desa Gunung Putri untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba.
“Kami berharap setiap perusahaan memiliki satgas anti-narkoba yang aktif, serta mendukung program tes urine secara berkala. Dengan langkah ini, kami yakin generasi muda bisa terselamatkan,” kata Kurnia.
Peluncuran program ini juga dihadiri Kepala BNN Kabupaten Bogor, anggota DPD RI Jihan Fahira, Forkopimcam Kecamatan Gunung Putri, dan Kepala Desa Gunung Putri. Semua pihak berkomitmen mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai wilayah yang bebas narkoba.
Tags: Ketua DPRD Bogor Dukung Penuh Kawasan Berikat Bersinar di Gunung Putri untuk Berantas Narkoba
Baca Juga
-
19 Mar 2025
PT Antam Bersinergi dengan Pemkab Bogor Dukung Kegiatan Tarawih Keliling dan Bantuan Sosial di Masjid At-Taqwa
-
01 Apr 2025
Ketua Komisi III DPR RI: Mudik 2024 Menjadi yang Paling Lancar dalam Dua Dekade
-
24 Jun 2025
Jaksa Agung Teken DIM RUU KUHAP Langkah Penting Wujudkan Sistem Hukum Acara Pidana yang Adaptif dan Berkeadilan
-
09 Mei 2025
Bupati Bogor Apresiasi Tindakan Tegas Aparat Berantas Premanisme dan Praktik Mata Elang
-
04 Nov 2024
Pemkab Bogor dan IPB Luluskan 36 Wisudawan Sekolah Pranikah untuk Bekali Remaja Hadapi Masa Depan
-
13 Feb 2025
Belajar dari Bogor, Pemkot Payakumbuh Tinjau Pengelolaan Lingkungan di KRL KRIBO
Rekomendasi lainnya
-
03 Feb 2025
Satgas TNI Peduli Yonif 641/Bru Bagikan Pakaian Gratis untuk Anak-Anak Papua Wujud Nyata Kepedulian dan Kebersamaan
-
27 Feb 2025
Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Capai Rp193,7 Triliun
-
12 Mei 2025
Rudy Susmanto Targetkan Predikat WTP, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Keuangan yang Bersih
-
06 Feb 2025
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
-
05 Jun 2025
Presiden RI Salurkan 58 Ekor Sapi Kurban ke Kabupaten Bogor, Bupati Rudy Susmanto Bentuk Kepedulian Nyata dari Pemerintah Pusat
-
04 Jan 2025
Tiga Pejabat Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi