
liputan08.com BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program nasional untuk meningkatkan kualitas gizi generasi penerus bangsa.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan MBG di Balai Kota Bogor, Kamis (25/9/2025). Ia menekankan bahwa Pemkot Bogor meski tidak memiliki kewenangan penuh atas regulasi, tetap bertanggung jawab menjaga agar pelaksanaan program berjalan baik di lapangan.
“Program MBG adalah program pemerintah pusat. Kami pemerintah daerah seratus persen mendukung program ini. Namun dengan segala keterbatasan dan regulasi yang ada, pemkot tidak memiliki kewenangan penuh untuk melakukan penetrasi secara jauh,” ujar Jenal Mutaqin.
Meski demikian, menurutnya, dari sisi otonomi daerah, Pemkot Bogor tetap memiliki tanggung jawab penuh untuk melindungi siswa penerima manfaat, baik dari segi keamanan maupun kecukupan gizi makanan.
Jenal meminta agar setiap dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) menjalankan SOP dengan ketat. Saat ini terdapat 32 dapur SPPG yang masing-masing melayani sekitar 3.000 siswa.
“Diskusi ini memang belum selesai. Program yang baik ini jangan sampai rusak hanya karena masalah teknis di lapangan, karena SOP-nya kurang maksimal. Makanya pemerintah daerah harus hadir,” tegasnya.
Ia juga menyoroti keluhan masyarakat terkait menu makanan yang dinilai tidak representatif. Menurutnya, hal itu tidak seharusnya terjadi jika SOP dijalankan dengan benar.
“Banyak aduan yang masuk, menunya tidak representatif. Ini kan aneh, kalau SOP dijalankan seharusnya tidak keluar makanan seperti itu. Jangan merusak program yang sudah baik,” tuturnya.
Selain itu, Jenal menekankan pentingnya kompetensi para pekerja SPPG yang harus dibekali standar keahlian, sertifikasi, dan lisensi kesehatan. Ia juga mengusulkan agar menu makanan diinformasikan lebih dulu kepada siswa untuk menciptakan interaksi yang lebih baik.
“Minimal menu makanan yang akan disajikan diinformasikan kepada siswa. Lauknya ini, sayurnya ini, jadi ada interaksi,” tambahnya.
Rakor ini juga dihadiri jajaran Kepala Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Kota Bogor serta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bogor di bawah Kementerian Keuangan.
Tags: Makan Bergizi Gratis, Pemkot Bogor
Baca Juga
-
24 Okt 2024
Tiga Hakim dan Seorang Pengacara Jadi Tersangka Kasus Suap dan Gratifikasi di Pengadilan Negeri Surabaya
-
07 Jan 2025
Mengenalkan Hukum Sejak Usia Dini, Kejaksaan Agung Terima Kunjungan Siswa SD Islam Al-Akbar Mojokerto
-
26 Feb 2025
Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap Buronan Kasus Penganiayaan Anak di Palembang
-
05 Mar 2025
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Hentikan Pembangunan PT GGS di Gunung Geulis, Longsor Timbun Rumah Warga
-
28 Mar 2025
Orang yang Paling Merugi di 10 Hari Terakhir Ramadhan Pesan KH Achmad Yaudin Sogir
-
07 Jan 2025
Sekda Kabupaten Bogor Dorong ASN Tingkatkan Literasi Melalui Program “Selasa Membaca”
Rekomendasi lainnya
-
27 Mei 2025
Sinergi Tohaga dan Dishub Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Pasar Ciluar Edukasi dan Penataan Jadi Kunci
-
23 Jan 2025
Ketua DPRD Bogor: PKG Wujud Nyata Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
-
31 Des 2024
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago Desak KPK Periksa Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI Periode 2019-2024 Terkait Dugaan Korupsi CSR BI
-
10 Okt 2024
Peresmian Skadron Pendidikan 506, Langkah Strategis TNI AU dalam Hadapi Ancaman Siber
-
14 Mei 2025
Polres Lumajang Ungkap 6 Kasus Premanisme dalam Operasi Pekat 2025, Libatkan Oknum LSM
-
10 Feb 2025
Prajurit Yonif 323/Buaya Putih Kostrad Berbagi Makanan di Kampung Kago, Warga Sambut Hangat