Breaking News

Rike Iskandar Ajak Masyarakat Bogor Jadikan Maulid Nabi sebagai Momentum Mempererat Ukhuwah dan Hidup Sehat

liputan08.com Bogor, 5 September 2025 — Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor, Rike Iskandar, menyerukan kepada seluruh masyarakat Bogor untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik balik dalam memperkuat ukhuwah islamiyah, memperbaiki diri, dan membangun gaya hidup sehat yang selaras dengan nilai-nilai keislaman.

Dalam pernyataannya usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kantor KORMI, kawasan Pakansari, Jumat (5/9/2025), Rike menegaskan pentingnya menjadikan keteladanan Rasulullah SAW sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam menjaga harmoni sosial dan kesehatan lahir batin.

“Maulid Nabi ini bukan sekadar peringatan seremonial. Ini momen refleksi bagi kita semua. Rasulullah adalah sosok yang sempurna dalam akhlak, dalam kepemimpinan, dalam hubungan sosial, dan juga dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Ini semua bisa kita teladani, bahkan dalam konteks kehidupan modern dan kebugaran masyarakat,” ujar Rike.

Lebih dari sekadar tokoh olahraga, Rike yang juga dikenal luas dengan julukan “Bupati Edan” karena gaya komunikasinya yang blak-blakan namun merakyat, mengajak warga untuk melihat Maulid Nabi sebagai peluang membangun nilai-nilai kebersamaan dan memperkuat kohesi sosial

“Kalau kita bicara olahraga rekreasi, itu bukan hanya soal fisik. Itu soal kebersamaan, soal gotong royong, soal mental yang sehat. Nah, itu semua sejalan dengan akhlak Rasulullah. Jadi peringatan Maulid ini bisa jadi titik awal. Jangan hanya mendengar ceramah, tapi bawa pulang semangatnya,” tegasnya.

Menurutnya, tantangan zaman saat ini bukan hanya pada aspek ekonomi dan teknologi, melainkan juga pada kerenggangan sosial, individualisme, dan pola hidup yang kian jauh dari nilai-nilai kebajikan. Karena itu, ia melihat pentingnya sinergi antara penguatan spiritualitas dan promosi gaya hidup sehat.

“Kita ingin bangun masyarakat yang kuat bukan hanya ototnya, tapi juga hatinya. Kalau jasmani sehat, rohani tenang, insyaallah hidup lebih berkah. Dan itu dimulai dari hal-hal kecil—silaturahmi, senyum, gerak badan, dan saling menguatkan antarwarga,” ungkapnya.

Rike juga menyinggung peran KORMI sebagai wadah yang inklusif bagi seluruh kalangan, tanpa sekat usia, profesi, atau latar belakang. Ia mengajak masyarakat untuk melihat olahraga rekreasi sebagai sarana dakwah sosial yang menyenangkan dan membumi.

“KORMI itu bukan cuma tempat olahraga, tapi tempat ketemu warga. Kita ingin setiap kegiatan punya nilai. Mau itu senam, sepeda santai, atau pencak silat—semua bisa jadi ajang silaturahmi. Itu yang kita dorong terus. Maulid ini harus jadi pemantik semangat,” imbuhnya.

Menutup pernyataannya, Rike berharap semangat Maulid Nabi tahun ini mampu menginspirasi masyarakat Kabupaten Bogor untuk semakin solid, sehat, dan harmonis.

“Kita hidup di tengah perbedaan. Tapi dengan semangat Rasulullah, kita bisa saling merangkul. Jangan mau dipecah belah. Yuk kita jadikan Bogor ini rumah besar yang sehat, kuat, dan berakhlak. Semangat Maulid harus terus hidup dalam tindakan, bukan hanya ucapan,” tutupnya.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya