
Liputan08.com – Dugaan korupsi kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini, Kejaksaan Agung tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam program Digitalisasi Pendidikan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang berlangsung pada tahun 2019 hingga 2022.
Melalui Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), Kejaksaan Agung memeriksa lima orang saksi pada Selasa, 10 Juni 2025.
Kelima saksi yang diperiksa antara lain:
1. GH – Anggota Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Anggaran 2020.
2. IN – Sales Manager PT Bhineka Mentari Dimensi, penyedia laptop Chromebook untuk Program Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek tahun 2020.
3. GSM – Strategic Partner Manager Chrome OS Indonesia.
4. FH – Staf Khusus Kemendikbudristek tahun 2020.
5. RH – Anggota Tim Teknis Analisa Kebutuhan Alat Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Direktorat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Anggaran 2020.
Kelima saksi tersebut diperiksa guna mengungkap dugaan korupsi pada pengadaan alat pembelajaran berbasis teknologi dalam Program Digitalisasi Pendidikan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat alat bukti serta melengkapi berkas perkara.
Program yang seharusnya meningkatkan kualitas pendidikan melalui digitalisasi ini justru diduga diselewengkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Dugaan penyimpangan yang melibatkan pejabat, penyedia barang, serta pihak swasta ini tengah menjadi fokus penyidikan Kejaksaan Agung.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., dalam keterangan persnya.
Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengusut tuntas perkara yang mencederai dunia pendidikan ini. Perkembangan proses penyidikan akan terus disampaikan kepada publik sebagai bentuk transparansi.
Tags: Kejagung Usut Korupsi Program Pendidikan, Siapa Dalangnya?
Baca Juga
-
05 Feb 2025
Rudy Susmanto Resmi Ditetapkan sebagai Bupati Bogor, Siap Bangun Kabupaten Bogor Bersama Rakyat
-
01 Des 2024
Warga Bogor Asri Desak Pemkab Bogor Perbaiki Area Makam yang Terancam Longsor
-
26 Okt 2024
Kejaksaan Agung Berhasil Pulangkan Terpidana Penipuan dari Jepang, Tindak Lanjut Sinergi Internasional
-
03 Jul 2025
Diskominfo Kabupaten Bogor Tinjau Langsung Pelaksanaan SPMB di Kecamatan Nanggung
-
31 Jan 2025
Satgas Yonif 131/BRS Bangun Rumah Warga di Skouw Kampung, Wujud Nyata Kepedulian untuk Papua
-
12 Mar 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Gelar Tarawih Keliling Perdana di Cibinong, Serap Aspirasi Warga
Rekomendasi lainnya
-
27 Mei 2025
DPM FEB UIKA Bogor Gelar Rapat Koordinasi ORMAWA Perkuat Sinergi Lintas Lembaga
-
11 Mar 2025
Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Ditangkap di Banyumas
-
08 Mei 2025
Tiga Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi Satelit Orbit 123° BT di Kementerian Pertahanan, Negara Rugi USD 21,3 Juta
-
06 Apr 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Apresiasi Semua Pihak yang Sukseskan Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 1446 H
-
15 Apr 2025
Gubernur Jabar Dukung Penuh Pendirian Museum Pajajaran di Bogor Peradaban Sunda Harus Diabadikan
-
17 Mar 2025
Pemkab Bogor Gelar Tarawih Keliling di Babakan Madang, Pererat Silaturahmi dan Kepedulian Sosial