
Liputan08.com – 27 Mei 2025. Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Danang Donoroso, menegaskan bahwa setiap jurnalis harus terus berkarya dengan integritas dan profesionalisme, bukan hanya bangga dengan memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sesi wawancara eksklusif dengan tim redaksi Siber24jam.com dan Liputan08.com pada Selasa (27/5/2025), di sela-sela kegiatan koordinasi PWI Jawa Barat.
Menurut Danang, tantangan dunia jurnalistik saat ini tidak hanya terletak pada aspek teknologi dan kecepatan penyebaran informasi, tetapi juga pada ketahanan seorang jurnalis dalam menjaga semangat berkarya di tengah derasnya arus informasi yang seringkali menyesatkan dan tidak akurat.
Berikut kutipan lengkap wawancara bersama Danang Donoroso:
Pertanyaan: Bagaimana Anda melihat kondisi terkini dunia jurnalistik, khususnya di Jawa Barat?
Jawaban: “Kondisi jurnalistik kita saat ini sangat dinamis. Di satu sisi, teknologi memudahkan penyebaran informasi, tetapi di sisi lain, tantangan terhadap kualitas dan etika jurnalistik semakin besar. Saya melihat masih banyak rekan jurnalis kita yang aktif dan konsisten dalam menulis berita-berita yang berbobot, namun tidak sedikit pula yang mulai kehilangan semangat berkarya setelah memperoleh sertifikat UKW. Ini yang sangat saya sayangkan. Kita harus sadar bahwa kompetensi seorang jurnalis tidak bisa hanya diukur dari kelengkapan administrasi, tetapi dari seberapa besar kontribusi mereka terhadap masyarakat melalui tulisan-tulisan berkualitas.”
Pertanyaan: Apakah Anda merasa jumlah jurnalis yang benar-benar aktif menulis saat ini masih minim?
Jawaban: “Ya, saya harus jujur mengatakan bahwa jumlahnya masih sedikit. Banyak yang hanya berhenti di tahapan administratif—sudah ikut UKW, sudah memegang kartu kompetensi, tetapi tidak produktif menulis. Padahal, indikator utama seorang jurnalis profesional bukan hanya sertifikat, melainkan karya jurnalistiknya yang aktual, faktual, menarik, dan mendidik masyarakat. Masyarakat tidak pernah bertanya, ‘Dia UKW muda atau utama?’ yang mereka lihat adalah tulisannya, bagaimana kualitasnya, apakah layak dibaca atau tidak.”
Pertanyaan: Apa pesan Anda bagi para jurnalis, terutama yang baru lulus UKW?
Jawaban: “Pesan saya sederhana namun mendalam: jangan pernah berhenti menulis. Karya jurnalistik adalah cermin profesionalitas. UKW itu penting, tetapi itu hanya batu loncatan awal. Yang akan menentukan eksistensi kita adalah tulisan-tulisan yang kita hasilkan. Jurnalis sejati adalah mereka yang terus menyumbangkan pemikiran, data, dan analisis kepada publik melalui tulisan yang tajam, akurat, dan berimbang.”
Pertanyaan: Bagaimana cara menjaga semangat berkarya dalam situasi media yang serba cepat dan kompetitif seperti sekarang?
Jawaban: “Yang pertama adalah menjaga integritas dan idealisme. Jangan sampai kita terjebak pada rutinitas menulis berita hanya karena tuntutan media atau clickbait. Kedua, jaga rasa ingin tahu dan terus belajar. Ketiga, bangun kesadaran bahwa profesi ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi pengabdian terhadap kebenaran dan kepentingan publik. Kalau tiga hal ini dijaga, semangat menulis itu tidak akan pernah padam.”
Pertanyaan: Apa peran PWI dalam menjaga semangat jurnalis agar terus aktif berkarya?
Jawaban: “PWI sebagai organisasi profesi akan terus memberikan ruang, pelatihan, dan apresiasi kepada para jurnalis yang aktif dan berkualitas. Kami juga akan rutin menggelar pelatihan lanjutan, diskusi isu-isu strategis, serta memberikan penghargaan kepada karya-karya terbaik. Kami ingin menanamkan nilai bahwa wartawan profesional bukan hanya soal kelengkapan administrasi, tetapi juga dedikasi pada tulisan-tulisan yang bernilai.”
Di tengah perkembangan dunia jurnalistik yang semakin kompleks, suara Danang Donoroso menjadi pengingat penting bahwa esensi jurnalisme sejati terletak pada karya. Tanpa karya, seorang wartawan hanya sekadar penyandang status, namun dengan karya, mereka menjelma menjadi penjaga nurani publik, pilar keempat demokrasi, dan agen perubahan sosial.
Maka, menjadi jurnalis adalah perjalanan panjang yang terus berlanjut, bukan hanya sekadar lolos ujian. Karya jurnalistik yang berkualitas adalah legitimasi tertinggi bagi profesi ini. Seperti yang dikatakan Danang, “Tulisan kita adalah bukti kita layak menjadi wartawan profesional yang teguh dan beretika.”
(Zakar)
Tags: Bukan Sekadar Memegang Sertifikat UKW, Danang Donoroso Jurnalis Harus Terus Berkarya, Plt Ketua PWI Jawa Barat
Baca Juga
-
28 Nov 2024
JAM-Pidum Hentikan Penuntutan Empat Perkara dengan Restorative Justice, Salah Satunya Kasus KDRT di Sanggau
-
08 Jan 2025
DWP Kabupaten Bogor Gelar Rapat Kerja Perdana Perkuat Sinergi dan Program Kerja 2025
-
02 Nov 2024
Optimalisasi Peran Forum Anak untuk Wujudkan Kabupaten Bogor Layak Anak
-
24 Jan 2025
100 Hari Kabinet Merah Putih Capaian Kinerja JAM Pembinaan Kejaksaan RI di Era Presiden Prabowo Subianto
-
12 Feb 2025
Kejaksaan Agung Periksa 7 Saksi dalam Skandal Impor Gula 2015-2016
-
19 Mar 2025
PT Antam Bersinergi dengan Pemkab Bogor: Dukung Kegiatan Tarawih Keliling dan Bantuan Sosial di Masjid At-Taqwa
Rekomendasi lainnya
-
02 Okt 2024
4 Fakta Terkait Kabinet Prabowo-Gibran yang Belum Rampung
-
28 Des 2024
Satgas Yonif 323 Kostrad Rayakan Natal Bersama Warga Kampung Wuloni, Puncak Papua
-
23 Apr 2025
Jaga Kepercayaan Publik, Jaksa Agung Lantik Enam Kajati Baru dan Tegaskan Integritas sebagai Harga Mati
-
07 Nov 2024
Banjarmasin Tuan Rumah HPN 2025, Ketua PWI Kalsel Apresiasi Kepercayaan Ketua Umum PWI
-
27 Okt 2024
Tawuran di Perbatasan Tanah Sareal-Sukaraja KH Achmad Yaudin Sogir Soroti Kinerja Keamanan dan Tuntut Penegakan Perda
-
01 Jul 2025
Rudy Susmanto Dianugerahi Penghargaan Tokoh Pengayom Sinergitas di Hari Bhayangkara ke 79