
Liputan08.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi membuka Gebyar Administrasi Kependudukan (Adminduk) 2025 sekaligus meresmikan Gerai Pelayanan Publik (GPP) wilayah Bogor Barat yang berlokasi di Gedung E RSUD Leuwiliang, Selasa (27/5). Dalam kesempatan tersebut, Rudy menekankan pentingnya percepatan inovasi dan pemerataan layanan administrasi kependudukan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
“Saya mengapresiasi sinergi lintas instansi dalam menghadirkan layanan yang semakin dekat dengan masyarakat. Gebyar Adminduk ini bukan sekadar pelayanan dokumen, tapi juga wujud nyata kolaborasi dan inovasi membangun Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Ia menyadari tantangan besar yang dihadapi dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bogor yang meliputi 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan. Untuk itu, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan pelayanan.
“Tahun 2025 kami targetkan layanan pencetakan KTP hadir di seluruh kecamatan. Ini demi kemudahan dan kecepatan layanan bagi warga, khususnya di daerah perbatasan,” tegas Rudy.
Selain memperbanyak titik layanan, Rudy juga meminta dukungan penuh dari Kementerian Dalam Negeri, terutama terkait penambahan kuota blanko KTP dan KK.
“Jangan sampai ketika kita ingin jemput bola ke masyarakat, justru terhambat karena keterbatasan blanko,” pintanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga meluncurkan Sistem Layanan Online Kependudukan (Siloka) dan mengaktifkan jaringan layanan terintegrasi di 435 kantor desa dan kelurahan. Rudy menargetkan pembentukan Gerai Pelayanan Publik di seluruh wilayah strategis: Bogor Barat, Timur, Tengah, Utara, dan Selatan.
“Pemerintah harus hadir dan menjemput bola. Tidak hanya memperbanyak layanan, tapi juga memastikan semua masyarakat dilayani secara adil dan optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi, mengapresiasi langkah progresif Kabupaten Bogor dan berharap semangat kolaborasi terus dijaga.
“Kami di pusat siap memberikan dukungan penuh. Saya minta jajaran Dukcapil Kabupaten Bogor semakin solid dan proaktif,” tegasnya.
Teguh mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yakni mencapai 5,89 juta jiwa per Desember 2024, bahkan melampaui beberapa provinsi di luar Jawa.
“Kalau kita bisa menyelesaikan persoalan Adminduk di Kabupaten Bogor dan Jawa Barat, berarti kita telah mengatasi hampir 18 persen dari permasalahan Adminduk nasional,” tutupnya.
Tags: Bupati Bogor Resmikan Gerai Publik dan Gebyar Adminduk 2025, Dorong Inovasi dan Pemerataan Layanan
Baca Juga
-
22 Jun 2025
Bupati dan Walikota Bogor Touring Bareng Rider, Meriahkan Rolling Thunder Autovibes Kabogorfest 2025
-
08 Okt 2025
PNS Way Kanan Jadi Tersangka Kasus Jaksa Gadungan, Diduga Tipu Pejabat Pemda OKI
-
12 Feb 2025
Polda Jateng Ungkap Dua Kasus Kriminal Besar: Perampokan Brutal di Pati & Sindikat Mobil Bodong di Semarang
-
25 Okt 2024
Kejaksaan Agung Gelar Roadshow Penerangan Hukum di PT PLN, Fokus pada Pengelolaan Aset dan Transisi Energi Hijau
-
18 Apr 2025
Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum Apresiasi Komitmen Pemerintah
-
11 Nov 2024
Polda Jawa Tengah Ungkap Kasus Pelecehan Seksual Anak di Purworejo, Tiga Pelaku Ditetapkan Sebagai Tersangka
Rekomendasi lainnya
-
05 Mei 2025
PAC GP Ansor Ciomas Silaturahmi ke Anggota DPRD Achmad Yaudin Sogir, Bahas Program Unggulan dan Sinergi Kelembagaan
-
10 Jun 2025
Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Latihan Gabungan TNI dan Militer AS, Bupati Rudy Susmanto Kami Siap Bersinergi
-
09 Feb 2025
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Sambut Hari Pers Nasional 2025 Pers Pilar Transparansi dan Ketahanan Pangan
-
13 Feb 2025
Dorong Aksesibilitas Daerah 3T, Direktorat PPSP dan Sahabat Pedalaman Bahas Kolaborasi Pembangunan Jembatan Gantung
-
15 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Tol Japek II
-
03 Okt 2025
Dedie Rachim Ingatkan 50 CPNS Pemkot Bogor: Profesional, Layani Rakyat, Jangan Sakiti Hati Masyarakat