
Liputan08.com Jakarta – Kejaksaan Agung RI, melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), memeriksa enam orang saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Ruas Cikunir-Karawang Barat, termasuk on/off ramp di Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat. Pemeriksaan ini berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2024, di Kejaksaan Agung.
Keenam saksi tersebut adalah:
1.RH, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Maintenance.
2.KHY, Direktur Utama PT Yasa Patria.
3.MS, Direktur Utama PT Magdatama Multi Usaha.
4.SL, Direktur Utama PT Alkajaya Satria Perkasa.
5.HP, Direktur Operasi PT Dirgantara Yudha Artha.
6.RL, Direktur Utama PT Dirgantara Yudha Artha.
Mereka diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi yang terjadi pada proyek pembangunan design and build Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, khususnya di ruas Cikunir-Karawang Barat. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penguatan bukti serta pelengkapan berkas perkara, yang saat ini memasuki tahap penyidikan dengan tersangka berinisial DP.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, menyatakan bahwa pemeriksaan ini penting untuk memperjelas peran para saksi dalam proyek tersebut. “Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Pemeriksaan para saksi diharapkan dapat mengungkap peran mereka dalam proses pembangunan tol yang terindikasi penyimpangan, serta memperkuat pembuktian terhadap tersangka yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, M. Irwan Datuiding, S.H., M.H, selaku Kabid Media dan Kehumasan Kejaksaan Agung menambahkan, “Penyidikan terus kami lakukan secara komprehensif. Semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, baik dari unsur perusahaan maupun pihak lainnya, akan kami periksa secara mendalam.”
Penyidikan ini diharapkan memberikan kejelasan terkait kasus korupsi yang merugikan negara, khususnya dalam proyek infrastruktur berskala besar seperti Tol Japek II Elevated. Kejaksaan Agung terus berupaya untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin, guna memberikan keadilan dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pembangunan infrastruktur yang bersih dan transparan.
Tags: Kejaksaan Agung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Tol Japek II
Baca Juga
-
07 Mei 2025
Sapu Bersih, Pemkab Bogor Turun Tangan Tertibkan Parkir Liar di Pasar Cibinong dan Citeureup
-
10 Apr 2025
Gercep Pantau Irigasi dan Pelayanan Publik, Wakil Bupati Bogor Tingkatkan Ketahanan Pangan di Wilayah Bogor Barat
-
13 Feb 2025
Kejari Palembang Serahkan Tersangka Dugaan Korupsi Penerbitan Izin K3 ke Pengadilan
-
21 Okt 2024
Restorative Justice Disetujui untuk Penyalahguna Narkotika di Karawang
-
06 Jan 2025
TNI Selalu Hadir untuk Rakyat: Satgas Yonif 641/Bru Perbaiki Instalasi Listrik Warga di Yalimo
-
13 Jun 2025
Buron Eksekusi, Terpidana Alam Jaya Berhasil Ditangkap Tim Intelijen Kejari Palembang
Rekomendasi lainnya
-
04 Mar 2025
JAM-Pidum Setujui 12 Perkara Restorative Justice, Salah Satunya Kasus Pencurian di Jakarta Pusat
-
11 Jun 2025
Kabogor Fest 2025 Dorong Ekonomi Rakyat, Libatkan 500 UMKM dan PKL
-
06 Mei 2025
Menuju Embarkasi Haji Terbaik Pemkab Bogor Bangun Pusat Layanan Haji Terintegrasi di Pakansari
-
01 Nov 2024
Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi R. Resmi Menutup TMMD Ke-122 di Kodim 0906/Kutai Kartanegara
-
27 Feb 2025
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Antarprovinsi, 14.000 Butir Ekstasi Diamankan di Jakarta Barat
-
07 Mar 2025
Kejati Sumsel Serahkan Tiga Tersangka Korupsi Penjualan Aset Yayasan Batanghari Sembilan ke Kejari Palembang