Breaking News

Seminar Nasional Kaifa: Dema FAI UIKA Bogor Kupas Tuntas Bahaya Game Online Terlarang

Liputan08.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar seminar nasional bertajuk Kaifa pada Jumat (13/12/2024).

Seminar ini mengangkat tema tentang strategi pencegahan game online terlarang dari berbagai perspektif, mulai dari aspek keamanan siber, pendidikan, hingga psikologi.

Ketua Dema FAI UIKA Bogor, Sayyid Rasyid Ridho, menyatakan bahwa topik ini diangkat sebagai respons atas keresahan yang dirasakan masyarakat terhadap maraknya game online yang tidak sesuai norma.

Ridho menyoroti data dari Kemendikbud yang menyebutkan lebih dari 900 ribu mahasiswa terlibat dalam game online terlarang. “Kami tidak ingin mahasiswa FAI UIKA Bogor menjadi bagian dari statistik tersebut,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa adalah generasi penerus bangsa, sehingga perlu bersama-sama mencegah dampak negatif dari fenomena ini.

Bahaya Game Online Terlarang bagi Mahasiswa
Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Imas Kania Rahman, menjelaskan berbagai dampak buruk yang dapat dialami mahasiswa yang terjerat dalam game online ilegal.

“Ketergantungan pada game semacam ini dapat mengganggu daya ingat, memengaruhi kemampuan belajar, serta mengurangi kemampuan pengambilan keputusan. Bahkan, bisa mendorong seseorang mengambil risiko demi memenuhi kecanduannya,” paparnya.

Prof. Imas mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan seminar ini. Ia berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar dapat menghasilkan solusi nyata.

“Poin-poin penting dari seminar ini harus menjadi perhatian bersama dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Sebagai penutup, Prof. Imas mengingatkan mahasiswa yang terlanjur terlibat dalam game online terlarang untuk segera mencari bantuan. “UIKA sudah menyediakan layanan konseling gratis bagi mahasiswa yang membutuhkan,” ujarnya.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya