Breaking News

Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru: Simbol Integrasi dan Modernisasi Transportasi Jakarta

liputan08.com Jakarta, 4 November 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Stasiun Tanah Abang yang telah selesai direvitalisasi menjadi simpul transportasi terpadu dan modern di Jakarta Pusat, Senin (4/11). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah memperkuat sistem transportasi publik di kawasan metropolitan terbesar di Indonesia.

Acara peresmian turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta jajaran pejabat kementerian dan pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan kembali Stasiun Tanah Abang merupakan bagian dari strategi nasional untuk menciptakan transportasi perkotaan yang terintegrasi, efisien, dan berkeadilan sosial.

“Kita ingin rakyat mendapatkan layanan transportasi yang cepat, aman, dan manusiawi. Revitalisasi stasiun ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah terus bekerja menghadirkan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers usai peresmian.

Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi publik. Ia menyebut bahwa konektivitas antar moda seperti KRL, LRT, MRT, dan bus TransJakarta merupakan kunci untuk mengurai kemacetan serta menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

Proyek revitalisasi Stasiun Tanah Abang mencakup pembangunan gedung baru bertingkat, perluasan area peron, serta penataan ulang jalur penumpang untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan. Desain stasiun baru ini juga mengedepankan prinsip inklusivitas, dengan fasilitas ramah penyandang disabilitas, lansia, serta pejalan kaki.

Selain itu, sistem tiket digital terintegrasi dengan berbagai moda transportasi juga diperkenalkan, memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan lintas jaringan transportasi tanpa hambatan administratif.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa revitalisasi ini merupakan bagian dari rencana besar pengembangan jaringan transportasi perkotaan Jabodetabek (Jabodetabek Urban Transport Network).

“Stasiun Tanah Abang kini menjadi contoh nyata bagaimana integrasi antar moda transportasi dapat diwujudkan. Dari sini, penumpang bisa langsung berpindah ke terminal bus, ojek daring, atau bahkan terhubung ke LRT dan MRT tanpa harus keluar dari kawasan transit,” jelas Budi Karya.

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang diharapkan tidak hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong perubahan perilaku transportasi dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Langkah ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara di ibu kota.

Selain berdampak pada efisiensi transportasi, kehadiran stasiun baru ini juga diharapkan menumbuhkan aktivitas ekonomi kawasan melalui pengembangan ruang publik dan sentra UMKM yang terintegrasi dengan area stasiun.

“Modernisasi infrastruktur transportasi bukan hanya tentang bangunan fisik, tapi juga tentang membangun peradaban baru yang lebih tertib, berdaya saing, dan ramah lingkungan,” pungkas Presiden Prabowo.

(Dion / Redaksi)

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya