liputan08.com Bogor – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan pohon-pohon rawan tumbang di berbagai wilayah. Permintaan ini disampaikan menyusul meningkatnya insiden pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang beberapa pekan terakhir.
Salah satu kejadian terbaru terjadi di kawasan Sukasari, di mana sebuah pohon berukuran besar menimpa angkutan kota hingga menyebabkan kendaraan tersebut ringsek.
Wakil Ketua Bidang Kebencanaan KNPI Kota Bogor, Ridwan Adi Nugraha, menilai langkah antisipasi harus segera dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa maupun kerugian material.
“Pemerintah perlu segera memetakan ulang pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Banyak pohon sudah tua dan rapuh, sehingga harus ada pendataan ulang melalui pembaruan KTP pohon sebagai sistem peringatan dini,” ujar Ridwan, Senin (4/11/2025).
Ia menambahkan, edukasi kepada masyarakat juga menjadi hal penting.
“Sosialisasi harus diperkuat, terutama di daerah yang sering terjadi pohon tumbang. Warga perlu diingatkan agar tidak memarkir kendaraan atau beraktivitas di bawah pohon berisiko tinggi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kota Bogor sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, mengakui bahwa terdapat sejumlah kawasan yang dikategorikan rawan pohon tumbang.
“Bersama Dinas Perumahan dan Permukiman, kami terus melakukan evaluasi dan pengecekan ulang terhadap data KTP pohon. Tujuannya memastikan perawatan berjalan optimal agar tidak menimbulkan kerawanan di lapangan,” jelas Denny.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Bogor juga terus meningkatkan sosialisasi dan pemasangan tanda peringatan di lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi bahaya. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih waspada saat beraktivitas di sekitar area rawan bencana.
Selain itu, Denny menuturkan bahwa upaya pencegahan akan diperkuat melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan organisasi kepemudaan dan sekolah-sekolah.
“Sinergi dengan komunitas dan pemuda penting untuk membangun kesadaran lingkungan. Edukasi kepada pelajar agar tidak membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kebersihan lingkungan juga bagian dari mitigasi bencana,” tandasnya.
Tags: KNPI Kota Bogor
Baca Juga
-
24 Jun 2025
Festival Musik Nuansa Islam, Warna Baru di HJB ke-543 Kabupaten Bogor
-
10 Okt 2025
Kejagung Periksa Dua Saksi Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
-
06 Nov 2025
MBG Siap Dalam Keadaan Apa Pun, SDN Kandang Roda Harap Akses Jalan Dibuka Agar Siswa Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis
-
14 Mar 2025
Dugaan Korupsi di Kominfo: Kejari Jakpus Selidiki Tender Pengelolaan Pusat Data Nasional Sementara
-
17 Des 2024
Pemkab Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Cibinong untuk Kendalikan Harga Jelang Nataru
-
23 Jan 2025
Dirut RSUD Cibinong: Program PKG Bukti Nyata Kepedulian Pemkab Bogor untuk Kesehatan Warga
Rekomendasi lainnya
-
05 Jun 2025
Sastra Winara Persetujuan Raperda Pajak dan Retribusi Dorong Optimalisasi PAD Kabupaten Bogor
-
11 Mar 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Tinjau Pasar Cibinong Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Idul Fitri
-
13 Jul 2025
Jemput Bola Pelayanan Publik, Kecamatan Jonggol Luncurkan Mobil GERCEP–BERKAH–PASTI
-
24 Apr 2025
Gratifikasi Bernyanyi, Penjara Menanti
-
29 Agu 2025
Lucki Baret: HCB Sosok Patriotik, PWI Kabupaten Bogor Tegak Lurus Mendukung
-
05 Nov 2024
Pemkab Bogor Gelar Festival Catur Pelajar 2024, Dorong Minat dan Bakat Generasi Muda dalam Olahraga Catur



