
liputan08.com Bogor – Pemerintah pusat resmi menetapkan 10 wilayah di Indonesia sebagai lokasi prioritas percepatan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mengatasi persoalan sampah perkotaan sekaligus mendorong pemanfaatan energi terbarukan.
Penetapan wilayah prioritas ini dilakukan setelah proses penilaian dan verifikasi ketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ada tiga kriteria utama yang harus dipenuhi, yakni memiliki jumlah sampah minimal 1.000 ton per hari, menyediakan lahan untuk fasilitas PSEL, serta menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam alokasi anggaran distribusi dan pengelolaan sampah.
Adapun 10 wilayah prioritas PSEL meliputi: DKI Jakarta (4 titik), Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bogor Raya, Tangerang, Semarang Raya, Medan, serta Jawa Barat (Bandung Raya dan Garut).
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa program PSEL merupakan bagian penting dari kebijakan nasional dalam penanganan sampah.
“Penetapan 10 wilayah ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik. Pemerintah juga sedang menyiapkan Perpres tentang penanganan sampah perkotaan berbasis teknologi ramah lingkungan,” ujarnya.
Menanggapi penetapan ini, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan kesiapan daerahnya untuk segera memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan.
“Pemkot berupaya menyelesaikan dan memenuhi semua syarat agar bisa masuk tahap berikutnya. Insyaallah, Bogor Raya — kota dan kabupaten — secara teknis mampu memenuhi kuota sampah harian yang dibutuhkan untuk mengoperasikan fasilitas PSEL,” ujar Dedie, Selasa (7/10/2025).
Dedie juga menegaskan bahwa dukungan lintas wilayah sangat penting agar proyek PSEL dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat, demi keberlanjutan program ini,” pungkasnya.
Tags: Dedie A Rachim
Baca Juga
-
09 Mei 2025
Bogor Run 2025 Siap Digelar, Targetkan Jadi Magnet Wisata dan Lahirkan World Marathon
-
23 Jul 2025
Kasad Resmikan Sarana Pengairan TNI AD di Sukabumi: Hidupkan 424 Hektar Sawah Tadah Hujan, Wujudkan Kedaulatan Pangan Rakyat
-
22 Okt 2024
Bayu Syahjohan: Wartawan adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Komitmen Sejahterakan Pers Jika Terpilih
-
29 Jan 2025
Pj. Bupati Bogor Tinjau Banjir di Cisarua Janjikan Perbaikan TPT untuk Cegah Bencana
-
09 Apr 2025
Pemkab Bogor Sambut Magang Praja IPDN, Zaenal Ashari: Ini Momentum Terapkan Ilmu di Lapangan
-
09 Apr 2025
FA dan DS Resmi Jadi Tersangka Korupsi Dana Pengolahan Darah PMI Palembang, Ditahan 20 Hari ke Depan
Rekomendasi lainnya
-
12 Sep 2025
Bupati Bogor Serukan ASN Hidup Sederhana dan Tidak Pamer Kekayaan: Wujud Empati dan Teladan bagi Masyarakat
-
09 Nov 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Ajak Warga Teladani Pahlawan pada Peringatan Hari Pahlawan ke-79
-
11 Des 2024
Polri Tegaskan Kesiapan Hadapi Tantangan Nasional 2024 di Apel Kasatwil Semarang
-
14 Jan 2025
Pemkab Bogor Raih Apresiasi Kemendagri atas Capaian Kinerja Pj Bupati Bachril Bakri di Triwulan I
-
17 Feb 2025
Tim SIRI Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Korupsi di Banjarmasin
-
17 Mar 2025
Peringatan Nuzulul Qur’an di Kabupaten Bogor: Wabup Jaro Ade Tekankan Akhlak Mulia dan Doa untuk Negeri