
Liputan08.com Bireuen – Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, resmi dimutasi menjadi Perwira Menengah (Pamen) Baharkam Polri di tengah pemeriksaannya oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan pungli. “Ahli Hukum Kepolisian, Dr. Hirwasyah, SH, MH, M.Kn, yang merupakan Akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta”, menegaskan bahwa sanksi terhadap oknum Polisi yang terbukti melanggar hukum harus ditegakkan secara tegas dan transparan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
“Polri sudah memiliki mekanisme internal dalam menangani pelanggaran kode etik dan disiplin anggotanya, yang diatur dalam Peraturan Kapolri (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Selain Kode Etik, Oknum Polisi yang terbukti melakukan pelanggaran hukum seperti penyalahgunaan wewenang, pungutan liar, atau korupsi, selain dapat dikenakan sanksi kode etik, jika alat bukti bersasarkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP terpenuhi dan sudah cukup, maka oknum pamen tersebut juga dapat di Pidana, ujar Dr. Hirwasyah, Senin (14/3/2025).
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses pemeriksaan dan penegakan hukum bagi oknum Polisi yang melakukan pelanggaran hukum, agar kepercayaan publik terhadap Polri tetap terjaga dan di era Kepemimpinan Kapolri saat ini, Jendral Listyo Sigit hal tersebut sudah dilakukan dengan sangat baik.
“Kasus-kasus dugaan Pidana dan pelanggaran kode etik, memang harus selalu dipublikasikan ke Publik dan ditangani secara Profesional. Hal tersebut penting, agar dapat menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya, supaya dapat menjalankan tugas dengan baik yaitu kerja cepat, Ikhlas tanpa pungli dalam melayani masyarakat dan tidak menyalahgunakan wewenang, jangan ada lagi Oknum Polisi yang melanggar hukum.
Ketegasan dari Pimpinan Polri dalam menindak oknum Polisi sesuai dengan aturan yang berlaku, saat ini sudah sangat bagus, hal tersebut selalu dibutuhkan di dalam internal Kepolisian, menutup sesi wawancara dengan “Dr Hirwansyah Ahli Hukum Kepolisian dan Perbankan / Korporasi”.
Mutasi Jatmiko tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025 tertanggal 12 Maret 2025, yang ditandatangani oleh Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo. Posisinya kini digantikan oleh AKBP Tuschad Cipta Herdani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bener Meriah.
Mutasi AKBP Jatmiko terjadi di tengah pemeriksaannya oleh Divpropam Polri atas dugaan penyalahgunaan wewenang. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, dalam konferensi pers, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap Jatmiko masih berlangsung.
“Intinya, AKBP Jatmiko sedang dalam proses pemeriksaan oleh Divpropam Polri. Bahkan, Irsus Itwasum Polri juga turut menangani. Karena kewenangan untuk menangani Kapolres ada di Mabes Polri. Namun, untuk hasilnya, Polda Aceh masih menunggu dari Mabes,” ujar Kombes Joko.
Pemeriksaan terhadap Jatmiko dugaan bermula dari beredarnya pesan viral yang menyoroti 38 poin dugaan pelanggaran yang dilakukan olehnya. Beberapa di antaranya mencakup dugaan pungutan liar (pungli), pemotongan uang jatah anggota polisi, serta penerimaan uang sebesar Rp 1,5 miliar dari salah satu kandidat calon bupati Bireuen.
Dalam pesan tersebut, terdapat desakan agar Kapolres Bireuen dan istrinya, AKP T, yang juga disebut terlibat, diperiksa dan diproses hukum. “Kami mohon kepada pimpinan kami di Polda Aceh dan Mabes Polri agar memeriksa Kapolres Bireuen dan memproses hukum. Sudah muak kami dengan pencitraan Kapolres Bireuen sekarang. Proses hukum dan pecat dia dari Polri,” demikian dugaan isi pesan yang beredar.
Selain Jatmiko, mutasi juga terjadi pada sejumlah pejabat utama (PJU) dan Kapolres di Aceh sebagai bagian dari penyegaran organisasi Polri. Jabatan Kapolres Bireuen kini dipercayakan kepada AKBP Tuschad Cipta Herdani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bener Meriah. Sementara itu, posisi yang ditinggalkan Tuschad diisi oleh AKBP Aris Cai Dwi Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdesgraf Bag Produk Kreatif Romulmed Divhumas Polri.
Tags: Ahli Hukum Kepolisian Dr. Hirwasyah, Jika Terbukti Pungli Proses Hukum., Kapolres Bireuen Dimutasi
Baca Juga
-
13 Feb 2025
Dua Operator Desa di Tangerang Ditahan! Diduga Korupsi APBDes 2024, Negara Rugi Miliaran Rupiah
-
12 Nov 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Tegaskan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan di Coffee Morning Pemkab Bogor
-
10 Mar 2025
Satgas Yonif 642/Kps Berikan Layanan Kesehatan dan Edukasi Hidup Sehat di Kampung Masyeta, Teluk Bintuni
-
22 Jan 2025
Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Tangkap Pengedar Psikotropika di Kos Purwokerto Barat
-
03 Des 2024
Indonesia Dorong Penandatanganan Joint Statement ASEAN Prosecutors Body di Tanah Air
-
04 Feb 2025
Pemkab Bogor Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran Harga Tetap Stabil
Rekomendasi lainnya
-
08 Feb 2025
Pj Bupati Bogor Ajak Warga Maknai Isra Miraj dengan Ibadah dan Kebersamaan
-
16 Jun 2025
Dorong Pangan Lokal dan Cegah Food Waste, DKP Kabupaten Bogor Gelar Demo Masak Seru di Bogorfest 2025
-
04 Jun 2025
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak Tinjau Program Manunggal Air di Jambi TNI AD Hadir untuk Rakyat, Pastikan Akses Air Bersih Hingga Pelosok Negeri
-
18 Jun 2025
Komisi I DPRD Apresiasi Bupati Bogor Tinjau Ulang Perusahaan yang Disegel, Soroti Vila Puncak yang Tak Beri Kontribusi PAD
-
05 Mar 2025
Rutan Kelas IIB Rengat dan Polsek Rengat Barat Gelar Razia, Pastikan Keamanan dan Bebas Narkoba
-
31 Mei 2025
Respons Cepat Bupati Bogor Selamatkan Pasangan Lansia Terlantar di Pamijahan, Dapat Bantuan Rumah dan Logistik