Breaking News

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Bersinergi dengan Puskesmas Tingkatkan Layanan Kesehatan di Papua Barat

Liputan08.com Kaimana, Papua Barat – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 642/Kps Pos Yamor terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di wilayah perbatasan. Bekerja sama dengan Puskesmas Distrik Yamor, tim medis dari Pos Yamor memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Ururu, Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, pada Sabtu (25/1/2025).

Sinergi ini menjadi langkah nyata untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan berkualitas, khususnya bagi warga di wilayah terpencil seperti Distrik Yamor. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan, hingga edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Agus Magari, Kepala Puskesmas Distrik Yamor, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan baik antara pihaknya dan Satgas Yonif 642/Kps.

“Kami menyambut baik sinergitas ini. Dengan dukungan dari rekan-rekan Satgas, kami berharap dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal kepada masyarakat, khususnya di Kampung Ururu, Distrik Yamor,” ujarnya.

Dansatgas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Muhammad Fikri, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan tugas pokok Satgas Pamtas untuk mendukung kesejahteraan masyarakat perbatasan, termasuk di sektor kesehatan.

“Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui layanan kesehatan. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Letkol Fikri.

Masyarakat Kampung Ururu juga menyambut baik program ini. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran tenaga kesehatan gabungan yang tidak hanya melayani kebutuhan medis, tetapi juga memberikan pendampingan kesehatan preventif.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat tercipta layanan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan di Distrik Yamor, menjawab tantangan geografis dan keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya