
Liputan08.com Musi Banyuasin, Jumat, 08/11/2024 – Pembangunan proyek peningkatan badan jalan menggunakan konstruksi beton di Kecamatan Babat supat yang menghubungkan Kecamatan Lilin ke Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, menjadi sorotan warga dan media. Proyek ini diduga tidak transparan serta berpotensi korupsi karena tidak adanya papan informasi proyek yang menjelaskan anggaran, volume, dan pihak pelaksana.
Hasil pantauan di lapangan mengungkapkan sejumlah kejanggalan. Tidak terlihat adanya papan proyek yang biasanya memuat informasi penting seperti sumber dana, volume pekerjaan, atau pelaksana proyek (CV/PT). Hal ini menimbulkan kecurigaan dari masyarakat setempat dan memicu sebutan “proyek siluman” karena dianggap melanggar prinsip keterbukaan yang diatur dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Sebagai masyarakat, kami merasa senang dengan adanya pembangunan jalan. Namun, proyek ini mengakibatkan debu tebal yang mengganggu warga pemukiman, apalagi tidak ada rambu-rambu keselamatan di lokasi. Kami tidak tahu anggaran, panjang, dan ketebalan jalan yang dibangun, serta asal dana proyek ini,” keluh salah satu warga setempat.
Di tempat terpisah, Dw (56), warga yang tinggal di sekitar proyek, menyoroti kualitas pengerjaan jalan yang dianggap tidak sesuai harapan. “Jalan yang baru saja dicor sudah mengalami retak. Kami mempertanyakan ketebalannya, seharusnya proyek ini berkualitas tinggi, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat. Kalau sejak awal sudah retak, kami khawatir jalan ini tidak akan bertahan lama,” ungkapnya.
Dw juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kualitas material yang digunakan. Menurutnya, material yang digunakan diduga tidak sesuai dengan rancangan teknis yang seharusnya, sehingga dirinya berharap pihak berwenang melakukan pengawasan ketat.
“Wajar saja kami sebagai warga mempertanyakan kualitas proyek ini karena menggunakan uang rakyat. Kami punya hak untuk mengawasi pembangunan agar berjalan lebih baik. Kami meminta agar pihak terkait turun ke lapangan dan mengecek kondisi pembangunan ini,” tegasnya.
Saat tim pewarta berusaha meminta konfirmasi dari pihak pelaksana, hanya beberapa pekerja yang ditemui di lokasi proyek. Salah satu pekerja menjawab dengan nada tinggi, “Kami di sini hanya bekerja. Urusan lain dan penanggung jawab proyek kami tidak tahu,” ujar pekerja tersebut sambil membanting sekop.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penanggung jawab proyek belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait temuan di lapangan.
Pewarta: Tim Alamsadinata
Tags: Diduga Proyek Jalan di Musi Banyuasin Sarat Korupsi, Warga Resah Akibat Kualitas dan Transparansi Minim
Baca Juga
-
18 Apr 2025
Biadab! Oknum Guru Honorer PJOK di Lumajang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak
-
19 Feb 2025
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi Proyek Kereta Api Medan
-
29 Okt 2024
Dedy Firdaus Terpilih Sebagai Ketua PWI Kabupaten Bogor Periode 2024-2027
-
25 Jun 2025
Jambore Pramuka 2025: Cetak Generasi Tangguh dan Berintegritas di Era Digital
-
26 Jun 2025
Wapres KH. Ma’ruf Amin Buka Ijtima Ulama dan PKU ke-19 di Kabupaten Bogor
-
26 Okt 2024
Polres Ogan Ilir dan Pemkab Gelar Program Makan Siang Gratis untuk Tingkatkan Gizi Siswa SD di Sungai Pinang
Rekomendasi lainnya
-
22 Jan 2025
Evakuasi Dramatis di Grobogan Banjir Rendam Desa Polres dan BPBD Kerahkan Perahu Karet
-
12 Sep 2025
Pemkab Bogor Tetapkan 9.756 Formasi PPPK Paruh Waktu Tahun 2024
-
18 Sep 2025
Gedung DPRD Bogor: Tempat di Mana Anggota Lebih Sulit Ditemukan dari Sinyal di Gunung
-
31 Jan 2025
Pangkoops Udara I Hadiri Rapim TNI-Polri 2025, Presiden Prabowo Tekankan Pengorbanan Demi Bangsa
-
23 Jul 2025
Pemkab Bogor Dorong Pembangunan RS PMI Parung Panjang, Jaro Ade: Komitmen untuk Layanan Kesehatan Berbasis Kemanusiaan
-
30 Apr 2025
Bupati Tanggamus Tanggapi Serius Kekosongan Kepemimpinan SMPN 1 Cukuh Balak dan Mutasi Guru Senior