
Liputan08.com Sumatera Utara – PT Hutama Karya (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam membangun infrastruktur nasional, terutama dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu proyek yang kini tengah dalam penyelesaian adalah pembangunan Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km, yang merupakan Seksi 3 dari Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan dengan total panjang 58 km. Hingga Oktober 2024, progres konstruksi telah mencapai 98,79%, dengan pengadaan lahan mencapai 99,46%.
Proyek ini mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan jaringan JTTS. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan optimismenya terkait rampungnya jalan tol ini, “Insyaallah nyambung, pasti secepat-cepatnya lah,” ujar Dody dalam wawancara di Gedung DPR RI, Selasa (29/10), menunjukkan sinergi pemerintah dan Hutama Karya dalam memperkuat infrastruktur nasional.
Menurut Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, rampungnya jalan tol ini diharapkan akan mempercepat waktu tempuh dari Binjai ke Pangkalan Brandan hingga 40 menit, yang sebelumnya membutuhkan 2 jam. “Pengguna tol dapat menghemat 1 jam 20 menit,” ungkap Adjib. Selain fokus pada penyelesaian, Hutama Karya memastikan kualitas dan keamanan sesuai Standar Klasifikasi dari Kementerian PU.
Fasilitas yang akan tersedia di ruas tol ini meliputi 1 gerbang tol, 1 simpang susun, 2 jembatan, 4 underpass, 2 overpass, serta rest area Tipe A di KM 41. Hutama Karya juga menggunakan teknologi terbaru, termasuk Building Information Modelling (BIM) untuk optimalisasi konstruksi dan Structural Health Monitoring System (SHMS) untuk pemantauan kondisi jembatan secara real-time.
Di lapangan, teknologi Atmos UAV Marlyn digunakan untuk mengukur volume dan melakukan pemetaan akurat. Tantangan yang dihadapi seperti jalur yang melintasi pipa gas alam diatasi dengan membangun box tunnel untuk perlindungan. Selain itu, proses pengadaan lahan yang kompleks diselesaikan melalui koordinasi aktif dengan pihak terkait.
Dengan langkah strategis ini, Hutama Karya berharap proyek JTTS ini tidak hanya memperkuat konektivitas, namun juga mempermudah akses ke bandara serta mendorong kegiatan ekonomi dan pariwisata di sepanjang Sumatera, termasuk ke wilayah Aceh seperti Langsa dan Aceh Tamiang.
Sejauh ini, Hutama Karya telah menggarap ±1.235 km Jalan Tol Trans Sumatera, termasuk konstruksi 356 km dan ruas operasional 879 km. Beberapa ruas yang sudah beroperasi di antaranya Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), dan Tol Medan – Binjai (17 km), bersama beberapa ruas lainnya yang mendukung konektivitas strategis di Sumatera.
Tags: Perkuat Konektivitas Sumatera Utara, PT Hutama Karya Percepat Proyek Jalan Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan
Baca Juga
-
19 Feb 2025
DPO Kasus Jarimah Khalwat Asal Aceh Ditangkap di Kediri
-
22 Okt 2024
Pos Walesi Satgas Yonif 641/Bru Berperan Aktif dalam Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Jayawijaya
-
03 Feb 2025
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Hadiri Takziyah, Wujud Kepedulian bagi Warga Berduka
-
05 Jun 2025
Plt. Wakil Jaksa Agung Resmi Tutup Musrenbang 2025 Dorong Reformasi dan Efisiensi Anggaran Penegakan Hukum
-
19 Des 2024
Diduga Mobil Digadai Secara Ilegal di Sukamakmur, Pemilik Desak Pengembalian
-
29 Okt 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Media Jadi Penghubung Efektif Pemerintah dan Masyarakat
Rekomendasi lainnya
-
22 Okt 2024
Bayu Syahjohan: Wartawan adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Komitmen Sejahterakan Pers Jika Terpilih
-
27 Des 2024
Wamendagri Bima Arya Tinjau Irigasi Sasak Ciseeng: Dorong Swasembada Pangan Lebih Cepat
-
12 Jan 2025
Bogor Run 2025 Ajang Olahraga dan Promosi Keindahan Kabupaten Bogor
-
30 Des 2024
PWI Kota Bogor Luncurkan Program Open MiC Gandeng Kadishub untuk Bahas Solusi dan Inspirasi
-
01 Mei 2025
Terungkap! Nahkoda, Sopir, hingga Pejabat Hukum Diperiksa dalam Skandal Suap PN Jakpus
-
08 Feb 2025
Presiden Prabowo dan Panglima TNI Berikan Arahan Strategis kepada 1.004 Dansat Jajaran TNI