
Liputan08.com Jakarta –Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) merayakan Dies Natalis ke-100 pada Senin, 28 Oktober 2024. Dalam momen bersejarah ini, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Asep N Mulyana memberikan pidato dengan tema, “Arah dan Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Menuju Indonesia Emas”. Pidato ini menyoroti visi hukum Indonesia yang responsif dan humanis untuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
Menurut Asep, satu abad perjalanan FHUI melambangkan perkembangan hukum Indonesia dan kontribusi penting universitas ini dalam mencetak ahli hukum. “Seabad usia FHUI bukan hanya simbol dedikasi kampus ini terhadap dunia hukum, tetapi juga refleksi peran penting dalam mendukung tercapainya keadilan di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, JAM-Pidum menyoroti Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang menempatkan penegakan hukum sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Ia juga menggarisbawahi perlunya pendekatan restoratif dalam penegakan hukum untuk menciptakan keseimbangan antara pelaku, korban, dan masyarakat.
“Pendekatan restoratif bertujuan memperbaiki hubungan dan mencegah tindak pidana berulang. Ini bukan hanya soal menghukum, tetapi mengembalikan keseimbangan,” tegasnya.
Sejak diterapkan pada 2020, pendekatan keadilan restoratif telah menyelesaikan lebih dari 6.000 perkara, menjadi bukti penerimaan publik terhadap mekanisme ini. “Masyarakat semakin menerima keadilan restoratif sebagai alternatif yang damai dalam menyelesaikan konflik,” tambah Asep.
Asep juga menjelaskan bahwa melalui Blueprint Transformasi Penuntutan, Kejaksaan berkomitmen meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penegakan hukum. “Kebijakan Penuntutan Nasional yang Terintegrasi diharapkan mampu mengurangi disparitas penegakan hukum di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Di akhir pidatonya, JAM-Pidum mengajak semua elemen masyarakat untuk berkolaborasi. “Kita harus berkomitmen bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Asep.
Jakarta, 26 Oktober 2024 Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum.
Tags: Dies Natalis ke100 FHUI JAM-Pidum Penegakan Hukum yang Humanis Menuju Indonesia Emas 2045
Baca Juga
-
27 Feb 2025
Kapolri Apresiasi Mahasiswa dan OKP: Komitmen Beri Ruang Suara dan Jaga Sinergi
-
27 Des 2024
Kejaksaan Agung Ajukan Banding atas Putusan Tipikor Terkait Kasus Tata Niaga Timah
-
17 Jan 2025
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Nias Utara Berpotensi Jadi Kawasan Ekonomi Baru
-
08 Apr 2025
Usai Libur Lebaran, Bupati Bogor Rudy Susmanto Sidak RSUD dan Sekolah, Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Publik Berkualitas
-
25 Nov 2024
Pj. Bupati Bogor : Kemendikdasmen Akan Jamin Perlindungan Guru
-
12 Des 2024
Kejaksaan Agung dan BPOM Perkuat Sinergi untuk Pencegahan Korupsi dan Peningkatan Tata Kelola
Rekomendasi lainnya
-
04 Jan 2025
Satgas Yonif 641/Bru Rayakan Natal dan Tahun Baru 2025 Bersama Anak-Anak Distrik Kobakma, Berikan Kado dan Kebahagiaan
-
03 Jun 2025
Kinerja 100 Hari Rudy Jaro Dapat Apresiasi, Survei Ungkap Tingkat Kepuasan Publik Capai 82,54 Persen
-
16 Jan 2025
Kapolda Jateng Resmikan 11 Fasilitas Baru Tingkatkan Pelayanan Publik Polri
-
14 Agu 2025
Geger Intervensi DPP di Musda Golkar Lampung: SOKSI Protes, Demokrasi Internal Dipertanyakan!
-
02 Okt 2025
Dorong Kepastian Bantuan Infrastruktur, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin Tegaskan Usulan Jalan Saleh Danasasmita Masuk Skema Bantuan 2026
-
09 Jul 2025
DEMA FAI Gelar Pra-LKMM sebagai Pemanasan Menuju Latihan Kepemimpinan Mahasiswa