Breaking News

Festival Inovasi BIA 2025, Kota Bogor Teguhkan Predikat Sebagai Kota Pendidikan, Sains, dan Kreatif

liputan08.com Kota Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar Bogor Innovation Awards (BIA) 2025 yang tahun ini memasuki tahap festival inovasi. Ajang tersebut berlangsung di Grand Ballroom GSC Lt. 5 STP IPB, Babakan, Bogor Tengah, pada Kamis (25/9/2025).

Festival ini diikuti berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMP, SMA, mahasiswa, masyarakat umum, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN). Para peserta menampilkan karya inovasi yang terbagi ke dalam beberapa tema, seperti lingkungan hidup, persampahan, ekonomi kreatif, dan energi terbarukan.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan pentingnya apresiasi terhadap para inovator. Menurutnya, tidak banyak daerah di Indonesia yang konsisten menyelenggarakan ajang seperti BIA.

“Kualitas inovasi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ini meneguhkan posisi Kota Bogor sebagai kota pendidikan, sains, kreatif, maju, dan berkelanjutan,” ujar Dedie.

Dedie berharap BIA ke depan bisa mengangkat tema khusus yang lebih dekat dengan persoalan perkotaan, seperti kemacetan, sampah, dan perparkiran, sehingga solusi yang lahir benar-benar bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Program BIA sendiri digagas Pemkot Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) dengan tema tahun ini: Membangun Ekosistem Inovasi yang Berkelanjutan dan Inklusif untuk Meningkatkan Kemajuan Kota Bogor.

Kepala Bapperida Kota Bogor, Rudy Mashudi, menyampaikan bahwa jumlah peserta terus meningkat. Pada tahun 2025, total peserta mencapai 230 orang, terdiri dari 51 pelajar SMP, 69 pelajar SMA, 49 mahasiswa, 18 masyarakat umum, dan 43 ASN.

Rudy menambahkan, sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2025 tentang RPJMD 2025–2029, setiap perangkat daerah diwajibkan menciptakan satu inovasi dengan tingkat kematangan penuh.

“Tujuannya jelas, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. BIA juga menjadi wadah dan fasilitas Pemkot dalam mendorong serta mengapresiasi kreativitas masyarakat,” ujarnya.

Rudy memastikan bahwa inovasi terpilih nantinya tidak hanya berhenti pada ide, melainkan juga akan dikurasi, dikembangkan, dan didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Dengan konsistensi penyelenggaraan selama enam tahun, BIA semakin meneguhkan peran Kota Bogor sebagai pusat inovasi yang menghubungkan dunia pendidikan, masyarakat, dan pemerintahan dalam menghadirkan solusi nyata untuk kemajuan kota.

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya