
liputan08.com Jakarta, 16 Agustus 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga dan melindungi kekayaan alam negara dari penguasaan ilegal oleh segelintir pihak. Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI yang digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah berhasil melakukan penertiban terhadap jutaan hektare lahan hutan yang dikuasai secara tidak sah, termasuk perkebunan sawit yang tidak memiliki izin yang sesuai.
“Selama ini kekayaan alam hanya dinikmati oleh segelintir orang yang mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan dampak perbuatannya. Negara tidak akan tinggal diam. Kekayaan alam harus kembali untuk hajat hidup orang banyak,” tegas Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya.
Langkah Nyata: Satgas Penertiban Kawasan Hutan Dibentuk
Keberhasilan ini merupakan tindak lanjut dari penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan, yang menjadi dasar hukum bagi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan.
Satgas ini dipimpin oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Dr. Febrie Adriansyah sebagai Ketua Pelaksana, dan Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon sebagai Wakil Ketua. Turut mendukung pelaksanaan tugas ini adalah Kejaksaan Agung, TNI, BPKP, Polri, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
Dalam pelaksanaannya, Satgas telah berhasil:
Memverifikasi 3,7 juta hektare lahan sawit ilegal
Mengembalikan 3,1 juta hektare kawasan hutan ke pangkuan negara
Aksi Terbaru di Bombana, Sulawesi Tenggara
Satu hari sebelum Sidang Tahunan digelar, Satgas melakukan operasi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, tepatnya di lahan milik PT Sampewali yang memiliki izin untuk menanam tanaman keras. Namun hasil investigasi mengungkap adanya pelanggaran.
“Dari total lahan seluas 24.233 hektare yang dikuasai PT Sampewali, sebanyak 2.429,45 hektare ternyata ditanami kelapa sawit secara tidak sah,” ungkap Dr. Febrie Adriansyah, Ketua Pelaksana Satgas, yang memimpin langsung operasi di lapangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, Kepala BPKP Dr. Muhammad Yusuf Ateh, serta perwakilan dari Polri dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Negara Tak Akan Diam
Presiden Prabowo menegaskan bahwa langkah-langkah tegas ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara dalam melindungi sumber daya alam demi kesejahteraan rakyat.
“Negara tidak boleh kalah oleh para pengusaha nakal yang merampas hak rakyat. Langkah ini bukan hanya soal hukum, tetapi tentang keadilan dan keberlanjutan,” ujar Prabowo.
Upaya ini disambut baik oleh masyarakat dan pengamat lingkungan, yang menilai bahwa penegakan hukum terhadap penguasaan hutan ilegal adalah langkah krusial menuju kedaulatan ekologis dan keadilan sosial.
(Zakar)
Tags: Presiden Prabowo Subianto
Baca Juga
-
03 Jun 2025
Bupati Bogor Terapkan Lima Hari Sekolah dan Jam Malam Pelajar Demi Keseimbangan dan Keamanan Siswa
-
27 Mei 2025
Jelang Idul Adha 1446 H, Diskanak Bogor Bentuk Tim Pengamanan dan 7 Posko Pemeriksaan Hewan Qurban
-
27 Feb 2025
Satpol PP Kabupaten Bogor Amankan 8.130 Botol Miras dalam Operasi Penertiban
-
08 Nov 2024
Satgas Yonif 641/Bru Bersama Warga Gelar Tradisi Bakar Batu di Distrik Apalapsili, Papua Pegunungan
-
09 Feb 2025
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Sambut Hari Pers Nasional 2025 Pers Pilar Transparansi dan Ketahanan Pangan
-
28 Apr 2025
Elisabet ‘Mifa’ Kogoya Pimpin Doa Sambut Gubernur Jhon Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol di Papua Pegunungan
Rekomendasi lainnya
-
13 Mar 2025
Ahli Hukum Kepolisian Dr. Hirwansyah Desak Sanksi Berat bagi AKBP Fajar Widyadharma Jika Terbukti Bersalah
-
02 Des 2024
TNI Bagikan Baju Baru, Anak-Anak Papua di Yahukimo Ceria
-
02 Jun 2025
Pengacara dan Pejabat Dinas PMD Muba Jadi Tersangka Obstruction of Justice Kasus Korupsi Rp Jaringan Desa
-
06 Mar 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Menteri Kolaborasi Atasi Risiko Bencana di Bogor Selatan
-
14 Jul 2025
Reses DPRD Kabupaten Bogor di Citeureup, KH Achmad Yaudin Sogir Soroti Lambatnya Penanganan Sampah oleh DLH: Kalau Tidak Mampu, Mundur Saja!
-
03 Mar 2025
Kejaksaan Agung Periksa 3 Saksi dan 7 Tersangka Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina