Breaking News

Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bogor Minta Satpol PP Bertindak Tegas Edwin Sumarga Hormati Kesucian Ramadan  

Liputan08.com – Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam menjaga kesucian bulan Ramadan dengan mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak tegas tempat hiburan malam, peredaran minuman beralkohol, serta berbagai aktivitas yang dapat mencederai nilai-nilai agama dan norma sosial.

 

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bogor, Edwin Sumarga, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bogor, dalam keteranganya dengan Media di Kantor PKB Cibinong Kabupaten Bogor. Menekankan bahwa penertiban ini bukan hanya sebatas kewajiban administratif, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, tindakan preventif serta penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan agar Kabupaten Bogor dapat menjadi lingkungan yang lebih religius dan kondusif selama bulan suci.

 

“Kami dari Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bogor mendukung penuh langkah Satpol PP dalam menegakkan aturan terkait tempat hiburan malam dan peredaran minuman keras selama Ramadan. Ini bukan sekadar persoalan kepatuhan terhadap regulasi daerah, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga kesucian bulan suci bagi umat Islam,” ujar Edwin Sumarga, Sabtu (1/3/2025).

 

Edwin menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk tanpa terganggu oleh aktivitas yang bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan dan norma sosial. Oleh karena itu, ia meminta agar penertiban dilakukan secara maksimal dan menyeluruh, tanpa ada toleransi bagi pihak-pihak yang tetap nekat beroperasi secara diam-diam.

 

“Kami tidak ingin ada kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana beberapa tempat hiburan tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi meskipun aturan sudah jelas melarangnya. Ini bukan hanya tanggung jawab Satpol PP semata, tetapi juga masyarakat harus berperan aktif dalam melaporkan jika masih ditemukan pelanggaran di lapangan,” tegas Edwin.

 

Menurutnya, jika ada pihak yang tetap mengabaikan aturan, maka harus diberikan sanksi tegas agar ada efek jera bagi pelaku usaha yang membandel. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara Satpol PP, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam mengawal kebijakan ini.

 

“Kami berharap pemerintah daerah benar-benar serius dalam memastikan aturan ditegakkan tanpa pandang bulu. Jangan sampai ada oknum yang bermain mata atau membiarkan pelanggaran terjadi demi kepentingan tertentu. Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan sudah sepatutnya kita semua menghormatinya dengan menjauhi hal-hal yang bisa mencederai kesuciannya,” ujar Edwin Sumarga.

 

Edwin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar selama Ramadan. Ia menekankan bahwa komitmen dalam menjaga kesucian bulan suci ini harus dilakukan bersama-sama, baik oleh pemerintah daerah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat secara luas.

 

“Kami ingin ada tindakan nyata yang bisa memberikan rasa nyaman bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai hanya sekadar imbauan di awal Ramadan, tetapi pelanggaran tetap terjadi di lapangan tanpa ada tindakan tegas,” pungkasnya.

 

Dengan adanya langkah tegas dari pemerintah daerah serta dukungan dari DPRD, khususnya Fraksi PKB, diharapkan Kabupaten Bogor dapat menjadi lingkungan yang lebih religius dan kondusif selama Ramadan.

 

(Zakar)

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya