
Liputan08.com Bogor – Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2024 semakin mendekat, namun kekhawatiran terkait transparansi dan keadilan proses seleksi masih membayangi para peserta. Meskipun pemerintah berulang kali menegaskan komitmennya untuk menjalankan ujian secara jujur dan adil, banyak peserta yang merasa cemas dan pesimis terhadap hasil seleksi tersebut.
Sopi, salah seorang peserta dari Jawa Barat, mengungkapkan rasa khawatirnya terkait isu kecurangan yang kerap muncul di masa lalu. “Kami semua berharap seleksi ini dilakukan dengan adil. Namun, saya tidak bisa menutupi rasa khawatir ini. Isu tentang kecurangan, seperti penggunaan joki atau manipulasi nilai, selalu ada setiap tahun. Saya hanya bisa berdoa dan berusaha sebaik mungkin,” kata Sopi.22/10/2024
Kekhawatiran semacam ini dipicu oleh berbagai kasus yang pernah terjadi dalam seleksi CPNS pada tahun-tahun sebelumnya, di mana dugaan kecurangan kerap mencuat. Kasus penggunaan joki, manipulasi nilai, serta intervensi pihak-pihak tidak bertanggung jawab sering mencemari proses seleksi, meskipun pemerintah sudah berkomitmen untuk menindak tegas pelanggaran.
Menanggapi kekhawatiran ini, banyak peserta seleksi berharap agar Presiden Prabowo Subianto turun tangan secara langsung untuk memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi. Keterlibatan Presiden diyakini akan meningkatkan pengawasan dan menutup celah bagi pihak-pihak yang berusaha melakukan kecurangan.
“Jika Presiden Prabowo benar-benar turun tangan dan ikut mengawasi, kami merasa lebih tenang dan optimis seleksi ini akan berjalan dengan jujur. Saya berharap pengawasan ketat ini bisa mencegah campur tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah sifa .
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sebelumnya telah menjanjikan bahwa segala bentuk kecurangan dalam seleksi CPNS tahun ini akan diberantas dengan tegas. Selain itu, teknologi canggih seperti pemindaian biometrik dan pengawasan berbasis digital akan diterapkan untuk memperkuat pengawasan dan meminimalkan potensi pelanggaran.
Zifa, peserta lain dari Bogor, juga merasakan kekhawatiran yang sama. “Saya merasa campur aduk. Di satu sisi, saya berharap seleksi ini jujur dan adil, tapi pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya membuat saya sedikit ragu. Namun, saya masih optimis dengan adanya janji pengawasan ketat dari pemerintah. Semoga tahun ini berbeda,” ujar Sifa.
Seleksi CPNS tahun ini menarik minat ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, yang semuanya bercita-cita menjadi bagian dari aparatur sipil negara. Banyak di antara mereka berharap bahwa proses seleksi ini akan benar-benar dilaksanakan dengan integritas, sehingga mereka yang lolos adalah benar-benar peserta yang berkompeten dan memenuhi syarat.
Masyarakat luas juga turut memantau jalannya proses seleksi CPNS, mengingat bahwa transparansi dan keadilan dalam seleksi ini tidak hanya berdampak pada peserta, tetapi juga pada kepercayaan publik terhadap sistem rekrutmen pemerintah.
Dengan harapan besar pada pelaksanaan yang bersih dari kecurangan, perhatian kini tertuju pada pemerintah dan pengawas seleksi untuk memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan harapan publik. Dukungan serta pengawasan langsung dari Presiden Prabowo diharapkan mampu memberikan keyakinan bahwa seleksi CPNS 2024 akan menjadi lebih baik dan transparan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga
-
12 Mar 2025
Sakaratul Maut: Perspektif Medis dan Islam Menurut KH Achmad Yaudin Sogir
-
07 Mar 2025
JAM-Pidum Terima Audiensi PERMAHI, Bahas RUU KUHAP dan Asas Dominus Litis
-
30 Apr 2025
Wabup Jaro Ade Tindaklanjuti Masalah Infrastruktur dan Tiket Wisata di Gunung Bunder-Gunung Sari
-
27 Mei 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dorong Pemerataan Layanan Adminduk hingga ke Pelosok Wilayah
-
28 Apr 2025
Marching Competition 2025 di Cibinong, Ajang Pembentukan Karakter dan Semangat Nasionalisme Pelajar Kabupaten Bogor
-
24 Okt 2024
Haul Akbar di Pondok Pesantren Kananga Menes Banten Memperingati Guru Besar dan Reuni Alumni
Rekomendasi lainnya
-
28 Mar 2025
Orang yang Paling Merugi di 10 Hari Terakhir Ramadhan Pesan KH Achmad Yaudin Sogir
-
22 Mar 2025
The Next President? Dedi Mulyadi
-
26 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa 2 Saksi Terkait Kasus Suap dan Gratifikasi dalam Penanganan Perkara Ronald Tannur
-
18 Des 2024
Pemkab Bogor Dorong Suksesnya Gebyar Pelayanan Terpadu UMK Jawa Barat 2024
-
03 Feb 2025
TP3 Polres Metro Jakarta Barat Gagalkan Tawuran Remaja di Kembangan, Tiga Pemuda Diamankan
-
05 Feb 2025
Rudy Susmanto Resmi Ditetapkan sebagai Bupati Bogor, Siap Bangun Kabupaten Bogor Bersama Rakyat