liputan08.com Bogor – Kota Bogor diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Senin (27/10/2025) sore. Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Bogor mengalami bencana, seperti banjir lintasan, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, langsung meninjau beberapa titik terdampak, di antaranya Kelurahan Bondongan serta Jalan Kapten Muslihat, Paledang.
“Kota Bogor mengalami hujan dan angin deras yang menyebabkan beberapa kejadian. Yang paling menonjol adalah longsor di Kelurahan Bondongan, kemudian banjir lintasan di Lawang Gintung, serta sejumlah titik di Tegallega dan Batutulis,” ujar Dedie Rachim.
Ia menambahkan, setelah hujan reda, terjadi insiden pohon besar tumbang di depan Gereja Katedral Jalan Kapten Muslihat. Menurutnya, evakuasi memerlukan waktu cukup lama karena ukuran pohon yang besar.
“Kalau dilihat dari situasi di lapangan, proses evakuasi akan memakan waktu karena diameter pohonnya cukup besar,” jelasnya.
Dedie juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas gabungan yang sigap melakukan evakuasi di semua lokasi terdampak bencana. Ia meminta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) untuk kembali memeriksa kondisi pohon-pohon tua di Kota Bogor.
“Saya minta Kadis Perumkim mengecek kembali KTP pohon kita. Karena kalau dilihat dari akarnya, beberapa sudah sangat rapuh,” tegasnya.
Dedie mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera mencari tempat aman ketika hujan disertai angin kencang melanda.
“Saya imbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon besar atau berada di jalanan saat hujan angin. Di Bogor ini pohonnya besar-besar, jadi sebaiknya lindungi diri lebih dulu,” pesannya.
Ia menambahkan, Pemkot Bogor telah mengidentifikasi sedikitnya 247 pohon dengan status “KTP merah” atau berisiko tinggi tumbang. Pemeriksaan dan mitigasi dilakukan secara bertahap agar tidak menimbulkan korban jiwa di kemudian hari.
“Dari ribuan pohon yang sudah dicek, ada 247 yang berstatus merah. Pemerintah akan terus melakukan mitigasi agar masyarakat tidak menjadi korban,” tutup Dedie Rachim.
Tags: Dedie A Rachim, Wali Kota Bogor
Baca Juga
-
16 Apr 2025
Satgas Yonif 641/Bru Bangun Kedekatan dengan Anak-anak di Apalapsili, Papua Pegunungan
-
26 Okt 2025
Hari Jantung Sedunia, Wali Kota Bogor Soroti Warga Kurang Bergerak
-
14 Mar 2025
Dini Hari, Rudy Susmanto Sambangi IGD RSUD Cibinong, Pastikan Warga Dapat Pelayanan Optimal
-
27 Des 2024
Wamendagri Bima Arya Tinjau Irigasi Sasak Ciseeng: Dorong Swasembada Pangan Lebih Cepat
-
30 Jul 2025
Rudy Susmanto Dukung Penuh Aplikasi Jaga Desa demi Transparansi Dana Desa
-
02 Des 2024
Ketua KPU Kabupaten Bogor: Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Ditargetkan Selesai 4 Desember
Rekomendasi lainnya
-
18 Okt 2025
Warga Dua Desa di Megamendung Keluhkan Jalan Rusak Bertahun-Tahun, Minta Pemkab Bogor Turun Tangan
-
01 Mei 2025
Mantan Direktur PT RSA Resmi Ditahan, Diduga Rugikan Negara Rp237 Miliar dalam Skandal Korupsi Lahan BUMD Cilacap
-
02 Sep 2025
Pemkab Bogor Gelar Istigasah Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Perdamaian Daerah dan Bangsa
-
27 Mei 2025
Benteng Kasih di Tengah Kabut Prajurit TNI Hadirkan Harapan di Pedalaman Papua
-
22 Des 2024
Satgas Yonif 641 Sambut Natal : Momentum Refleksikan Kasih, Damai, dan Harmoni
-
20 Mei 2025
Pemkab Bogor Segel Perusahaan di Citeureup karena Diduga Cemari Lingkungan dengan Limbah B3



