
Liputan08.com – Suasana damai dan penuh kehangatan menyelimuti Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, saat perayaan Paskah yang dipadukan dengan tradisi bakar batu, Minggu (20/4/2025). Kegiatan ini digagas oleh Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti sebagai bagian dari pendekatan teritorial dan upaya mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat setempat.
Di lembah yang dikelilingi hutan pinus dan hamparan hijau pegunungan, perayaan Paskah tak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga ruang kebersamaan yang melintasi batas identitas. Tradisi bakar batu—simbol persaudaraan masyarakat Papua—menjadi jembatan budaya yang menyatukan prajurit dan warga dalam kasih, damai, dan sukacita.
Kegiatan dimulai dengan ibadah bersama, kemudian dilanjutkan dengan prosesi bakar batu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, perempuan, hingga anak-anak. Prajurit dan warga bahu-membahu mempersiapkan kayu, membakar batu, serta menyiapkan makanan tradisional seperti ubi, sayuran, dan daging yang dibungkus daun dan dimasak secara khas.
Komandan Pos (Danpos) Satgas Yonif 700, Lettu Inf I Made Mertiana, dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan hormat dapat turut serta dalam tradisi yang sarat nilai budaya ini.
“Kami bukan hanya datang untuk menjaga, tetapi juga untuk belajar dan menyatu. Tradisi bakar batu ini mengajarkan kami makna persaudaraan sejati. Paskah menjadi momentum yang tepat untuk menyalakan kembali semangat kasih dan damai di hati kita semua. Semoga hubungan ini terus hangat, seperti batu-batu yang kita panaskan bersama hari ini,” ujarnya di hadapan warga.
Lebih dari sekadar kegiatan seremonial, perayaan ini juga menjadi ruang dialog sosial antara prajurit TNI dan masyarakat. Mereka terlibat dalam percakapan hangat, mendengarkan aspirasi warga, serta turut bergembira bersama anak-anak yang bermain di sela-sela kegiatan.
Seorang tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan keterlibatan Satgas dalam kehidupan masyarakat.
“Kami merasa aman, kami merasa dihargai,” ungkapnya singkat namun penuh makna.
Dari wajah-wajah penuh senyum, aroma masakan tradisional yang mengepul ke langit, hingga tawa anak-anak yang menggema di udara pegunungan, semua menjadi penanda bahwa perdamaian sejati lahir dari perjumpaan yang tulus, niat yang murni, dan kasih yang dibagikan bersama.
Di Kampung Wuloni, Paskah bukan sekadar dirayakan—namun dihidupi dalam semangat persaudaraan dan harmoni antara TNI dan rakyat Papua.
Tags: Papua Pegunungan Lewat Tradisi Bakar Batu, TNI Satgas Yonif 700 Rayakan Paskah Bersama Warga Kampung Wuloni
Baca Juga
-
14 Feb 2025
Kabupaten Bogor dan Kota Jambi Jalin Kerjasama Strategis, Dorong Pembangunan Berkelanjutan
-
22 Apr 2025
Bupati Bogor Instruksikan Uji Emisi Internal Kendaraan Dinas, Dukung Peluncuran Layanan Uji Berkala Keliling
-
13 Jun 2025
Warga Antusias Urus NIB Gratis di Kabogorfest 2025, Dinas Koperasi dan UMKM Permudah Proses
-
31 Jan 2025
Polisi Dalami Penyebab Kebakaran Glodok Plaza 14 Saksi Diperiksa
-
14 Jul 2025
Pemkab Bogor Genjot Akses dan Kualitas Pendidikan, Targetkan Pengurangan Anak Tidak Sekolah dan Naikkan Rata-Rata Lama Sekolah
-
27 Okt 2024
Karang Taruna Kelurahan Karadenan Gelar Festival Peringati Hari Sumpah Pemuda
Rekomendasi lainnya
-
10 Okt 2024
Polsek Kebon Jeruk Gelar Penyuluhan Anti Tawuran di SMK Tri Arga 2 Kapolsek Sutrisno Tawuran Hancurkan Masa Depan
-
14 Mar 2025
Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Peluncuran Sekolah Rakyat, Menteri Sosial: Prioritas untuk Warga Miskin
-
22 Feb 2025
Panglima TNI Salurkan Bantuan Kendaraan dan Materiil untuk Penanggulangan Bencana di Sukabumi
-
15 Apr 2025
Gubernur Jabar Dukung Penuh Pendirian Museum Pajajaran di Bogor Peradaban Sunda Harus Diabadikan
-
02 Okt 2024
Main di AFC Champions League 2, Persib Berpeluang Kembali Diperkuat David da Silva
-
10 Apr 2025
Jaga Soliditas ASN, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Tekankan Komitmen Pelayanan Publik di Momen Halal Bihalal