liputan08.com Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memaparkan berbagai capaian, inovasi, dan strategi pembangunan daerah dalam kegiatan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Gedung Serbaguna 1 Kabupaten Bogor, Kamis (30/10/2025).
Mewakili Bupati Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyampaikan paparan komprehensif terkait kinerja Pemkab Bogor, capaian indikator makro daerah, serta strategi percepatan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Pemkab Bogor berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat. Kami bekerja bersama dalam satu semangat kolaborasi,” ujar Ajat.
Ia menjelaskan, sejumlah indikator makro pembangunan menunjukkan tren positif, di antaranya penurunan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang stabil, rasio gini yang membaik, serta penurunan tingkat pengangguran seiring peningkatan akses kerja dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ajat juga menyoroti keberhasilan penurunan angka stunting dari 27 persen pada 2023 menjadi 18 persen pada 2025.
“Hasil ini merupakan kerja lintas sektor dengan intervensi langsung di lapangan. Setiap perangkat daerah kami dorong memiliki anak asuh stunting agar hasilnya terukur,” jelasnya.
Kabupaten Bogor turut meraih Juara Mandaya Award 2025, penghargaan nasional atas komitmen peningkatan kualitas layanan publik, inovasi tata kelola, dan konsistensi pembangunan berkelanjutan berbasis kolaborasi.
Selain itu, Ajat memaparkan strategi pengentasan kemiskinan melalui program multisektor seperti Satu Miliar Satu Desa, bedah rumah, bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu, serta pemberdayaan ekonomi keluarga miskin.
Ia juga menegaskan pentingnya digitalisasi pemerintahan melalui Command Center dan aplikasi “Besti” untuk mengelola data terintegrasi lintas perangkat daerah.
“Pemkab Bogor berkomitmen menggunakan data berkualitas dalam setiap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kinerja,” tegasnya.
Dalam konteks pembangunan wilayah, Pemkab Bogor menerapkan strategi pengembangan berbasis pengendalian dan pertumbuhan wilayah: kawasan tengah untuk konservasi, barat untuk pertumbuhan baru, dan timur untuk percepatan ekonomi.
“Akuntabilitas bukan sekadar laporan, tapi tanggung jawab moral dan profesional dalam memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkas Ajat.
Sementara itu, perwakilan KemenPANRB Seli Kurniawan, S.AP., menyampaikan bahwa evaluasi AKIP menjadi agenda tahunan untuk menilai kualitas manajemen kinerja pemerintah daerah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan.
“Saat ini Kabupaten Bogor telah meraih predikat Baik, dan kami berharap tahun 2025 dapat meningkat menjadi Sangat Baik (BB),” ujar Seli.
Ia menambahkan, proses evaluasi mencakup dokumen perencanaan kinerja, pengukuran, monitoring dan evaluasi triwulanan, hingga penerapan reward dan punishment dalam pelaporan kinerja.
“Evaluasi ini memastikan seluruh proses manajemen kinerja di Kabupaten Bogor berjalan efektif dan terukur. Hasilnya akan menjadi dasar penentuan predikat Sangat Baik,” tambahnya.
KemenPANRB juga menekankan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi daerah. Evaluasi akan berlanjut hingga pekan pertama November 2025 untuk pendalaman data dan dokumen.
“Harapannya, Kabupaten Bogor dapat menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat tata kelola kinerja pemerintahannya,” tutup Seli.
Melalui evaluasi AKIP 2025 ini, Pemkab Bogor menegaskan langkahnya memperkuat integrasi sistem perencanaan, pengukuran, dan pelaporan kinerja menuju tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel dengan target predikat Sangat Baik.
Tags: Evaluasi AKIP 2025, Pemkab Bogor
Baca Juga
-
02 Jan 2025
Sastra Winara Dorong Percepatan Pelayanan Publik di Kabupaten Bogor Tahun 2025
-
27 Jan 2025
Berbagi Kebahagiaan Satgas Yonif 642/Kps Distribusikan Bubur Kacang Hijau untuk Anak-Anak di Kampung Kiruru Papua Barat
-
09 Des 2024
Presiden Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah: Dorong Swasembada Pangan untuk Masa Depan Indonesia
-
30 Apr 2025
Jelang Hari Buruh, Rudy Susmanto Perkuat Sinergi Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah di Kabupaten Bogor
-
03 Mar 2025
Kejaksaan Agung Periksa 3 Saksi dalam Kasus Jiwasraya, Terkait Tersangka IR
-
24 Jun 2025
Invitasi Ortrad Jenjang SD Ramaikan Event Kabogorfest 2025
Rekomendasi lainnya
-
13 Apr 2025
Dr. Dian Assafri Nasa’i Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Penggunaan Jet Pribadi oleh Bahlil Murni Urusan Pribadi
-
08 Jul 2025
Dishub dan Polres Aktifkan Kembali Lampu Lalu Lintas di Simpang Pasar Cibinong, Atasi Kemacetan Tiga Arah
-
02 Jan 2025
Mengungkap Ciri-Ciri Penyimpangan Dana BOS di Sekolah Pentingnya Kesadaran dan Pengawasan Masyarakat
-
12 Sep 2025
Bupati Bogor Serukan ASN Hidup Sederhana dan Tidak Pamer Kekayaan: Wujud Empati dan Teladan bagi Masyarakat
-
20 Mar 2025
Pemkab Bogor Hadiri Pengungkapan Modus Kecurangan SPBU Pertamina Sukaraja Konsumen Dirugikan Hingga 0,8 Liter per 20 Liter
-
28 Okt 2025
Sepuluh Saksi Diperiksa, Keringat Dingin Mengiringi Bayang Jeruji Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina



