Breaking News

Kapuspen TNI Terima Atase Pers Kedubes AS, Perkuat Sinergi Komunikasi Strategis Jelang Super Garuda Shield 2025

liputan08.com Jakarta, (Puspen TNI) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han)., menerima kunjungan Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jamie W. Ravetz, di Ruang Tamu Gedung TB Simatupang, Puspen TNI, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi ajang perkenalan sekaligus penguatan hubungan kelembagaan antara pejabat komunikasi publik dari kedua negara.

Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas potensi kerja sama di bidang komunikasi strategis dan pengelolaan informasi publik, sebagai bagian integral dari diplomasi pertahanan.

Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa Pusat Penerangan TNI merupakan kanal resmi dalam menyampaikan berbagai informasi terkait kebijakan, kegiatan, operasi, dan sikap TNI. Fungsi ini tidak hanya membangun citra positif TNI, tetapi juga menjaga transparansi kepada publik nasional maupun internasional.

“Kerja sama di bidang komunikasi publik sangat penting untuk memperkuat saling pengertian, khususnya menjelang pelaksanaan latihan multinasional Super Garuda Shield 2025, di mana peran penerangan TNI menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, konstruktif, dan berimbang,” ujar Kapuspen TNI.

Atase Pers Kedubes AS, Jamie W. Ravetz, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Kapuspen TNI dan menekankan pentingnya membangun kanal komunikasi publik yang kuat sebagai fondasi bagi hubungan bilateral, khususnya dalam konteks kerja sama pertahanan.

“Kami memandang komunikasi strategis sebagai pilar utama dalam memperkuat kemitraan, terutama di momen-momen penting seperti latihan gabungan Super Garuda Shield. Kolaborasi komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan dan efektivitas misi bersama,” ungkap Ravetz.

Kedua pihak sepakat bahwa diplomasi pertahanan modern tidak hanya diwujudkan melalui kegiatan militer semata, tetapi juga melalui diplomasi informasi yang adaptif terhadap dinamika global.

“Diplomasi informasi merupakan bagian penting dalam menjalin kepercayaan antarbangsa. Melalui komunikasi publik yang terbuka, profesional, dan terarah, TNI dapat menunjukkan komitmennya terhadap kerja sama internasional serta transparansi dalam operasi multinasional seperti Super Garuda Shield,” tutup Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

Pertemuan ini menandai komitmen berkelanjutan antara Indonesia dan Amerika Serikat untuk memperkuat sinergi komunikasi pertahanan dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan dan global secara bersama-sama.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya