Breaking News

Bayu Syah Johan: Maulid Nabi Momentum Meneladani Akhlak dan Menebar Kasih Sayang

liputan08.com Cibinong, 5 September 2025 – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syah Johan, menyampaikan pernyataan khusus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, yang jatuh pada hari Jumat, 5 September 2025. Dalam keterangannya dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor di Cibinong, Bayu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Maulid sebagai momentum memperkuat nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Maulid Nabi bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi kesempatan untuk merenungi dan mengamalkan akhlak mulia Rasulullah SAW. Di tengah dinamika kehidupan sosial saat ini, kita sangat membutuhkan keteladanan beliau—dalam kejujuran, kesabaran, serta kepedulian terhadap sesama,” ujar Bayu Syah Johan.

Bayu menekankan bahwa PDI Perjuangan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas yang membangun peradaban yang damai dan berkeadilan.

“Semangat Maulid adalah semangat cinta. Cinta kepada Allah, kepada Rasul, dan kepada sesama. Inilah ruh dari Pancasila yang juga menjadi dasar perjuangan kami di PDI Perjuangan. Kita tidak bisa bicara keadilan sosial tanpa terlebih dulu menumbuhkan kasih sayang dalam diri,” tambahnya.

Untuk memperkuat pesan spiritualnya, Bayu mengutip sebuah hadis yang menjadi dasar penting dalam menyemai cinta kepada Nabi Muhammad SAW:

“Barang siapa yang memulai dalam Islam sebuah perkara baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya tersebut, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikuti setelahnya, tanpa berkurang pahala mereka sedikitpun.”
(HR. Muslim)

Hadis ini sering dijadikan pijakan oleh para ulama untuk menjelaskan bahwa memperingati Maulid termasuk dalam amalan baik (bid’ah hasanah) yang membawa kebaikan dan pahala bagi umat Islam.

Bayu juga menegaskan bahwa mencintai Nabi berarti meneladani akhlaknya, bukan hanya mengagungkannya secara lisan.

“Rasulullah mengajarkan kita untuk jujur meski pahit, untuk adil meski sulit, dan untuk peduli bahkan kepada yang membenci. Inilah keteladanan yang harus terus kita hidupkan, terutama dalam kehidupan sosial dan politik,” ujarnya

Dalam suasana Maulid yang penuh keberkahan, Bayu Syah Johan menyampaikan harapan agar seluruh elemen masyarakat Bogor, khususnya generasi muda, dapat terus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan utama.

“Mari jadikan Maulid sebagai momen introspeksi diri dan memperkuat semangat kebangsaan yang berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin,” pungkasnya.

Reporter:Zaraksi

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya