
Liputan08.com Cibinong, 13 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-50, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. kembali menggelar ajang kompetisi Quarry Life Award (QLA) 2025 sebagai wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian keanekaragaman hayati di area tambang. Kompetisi dua tahunan yang kini memasuki edisi keenam ini menjadi ajang inovasi dan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan komunitas lokal untuk menciptakan solusi berkelanjutan di kawasan pertambangan.
Acara puncak penghargaan QLA 2025 diselenggarakan di Hotel Harris, Cibinong City Mall, pada 12 Juli 2025. Kompetisi ini berlangsung di dua lokasi operasional kuari Indocement, yaitu Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, dan Kompleks Pabrik Cirebon.
Dukungan terhadap Masa Depan yang Nature Positive
Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Christian Kartawijaya, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelestarian lingkungan menjadi bagian integral dari strategi bisnis perusahaan.
“Hari ini, kita berkumpul bukan hanya untuk merayakan sebuah kegiatan penghargaan, namun untuk menegaskan komitmen bersama—membantu mewujudkan masa depan yang berpihak pada alam. Masa depan yang nature positive bukan sekadar impian, melainkan tujuan yang bisa kita capai melalui langkah nyata: mengurangi jejak karbon, melindungi keanekaragaman hayati, dan membangun kesadaran lingkungan di setiap lapisan masyarakat,” ujar Christian.
Ia juga menambahkan bahwa QLA adalah bagian dari upaya Indocement dalam mendukung target-target pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek perlindungan ekosistem darat dan edukasi lingkungan.
Kategori Kompetisi dan Proses Penjurian
Kompetisi QLA 2025 terbagi ke dalam dua kategori utama:
Research Stream, yang menitikberatkan pada pendekatan ilmiah dalam upaya konservasi dan rehabilitasi kawasan tambang;
Community Stream, yang menyoroti partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran publik.
Dari total 53 proposal yang masuk, masing-masing tim finalis terpilih melaksanakan riset lapangan selama lima bulan di lokasi tambang Indocement, sebelum akhirnya mempresentasikan hasilnya di hadapan dewan juri.
Dewan juri terdiri dari lima pakar dari kalangan akademik dan industri, yaitu:
Prof. Dr. Ir. Ani Mardiastuti, M.Sc. – Dosen dan ahli konservasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Prof. Sudharto P. Hadi, MES., Ph.D. – Guru Besar Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro
Dr. Yayan Hendrayana, S.Hut, M.Si. – Dosen Kehutanan, Universitas Kuningan
Dr. Gadang Wardhono – Kepala Departemen Lingkungan, Indocement
Kuky Permana – Praktisi industri semen dan pemerhati lingkungan
Pemenang Quarry Life Award 2025
Berikut daftar lengkap pemenang QLA 2025:
Kategori Research Stream:
Juara 1: Prof. Ign. Pramana Yuda
Judul: Passive Acoustic Monitoring (PAM) untuk Deteksi Spesies Burung Kunci di Tambang Citeureup
“Teknologi akustik pasif memungkinkan kita memantau kehadiran burung-burung endemik tanpa mengganggu habitatnya. Ini bisa menjadi standar baru dalam pemantauan biodiversitas di kawasan industri,” ujar Prof. Pramana.
Juara 2: Dr. Nisa Rachmania Mubarik, M.Si.
Judul: Pemanfaatan Mikroorganisme untuk Dekomposisi Sisa Tanaman
Juara 3: Irvina Foila Para Martiani, S.Hut., M.Sc.
Judul: Peran Seed Ball dan Rhizobium dalam Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang
Kategori Community Stream:
Juara 1: Faradlina Mufti
Judul: Edukasi Keanekaragaman Hayati melalui Birdwatching di SMA Palimanan
“Program ini bukan hanya soal melihat burung, tapi mengenalkan anak-anak pada pentingnya menjaga ekosistem lokal sejak dini,” tutur Faradlina.
Juara 2: Ayu Ratna Wulansari, S.Pd.
Judul: Read Aloud Buku Pertambangan dalam Bahasa Inggris untuk Siswa SD
Juara 3: Dr. forest. Tedi Yunanto, S.Hut., M.Si.
Judul: Budidaya Tanaman Bernilai Ekonomi dari Hutan Gunung Blindis
Total Hadiah dan Kesempatan Internasional
Masing-masing juara pertama dari setiap kategori berhak atas hadiah sebesar Rp70 juta, juara kedua Rp35 juta, dan juara ketiga Rp20 juta, dengan total hadiah yang disalurkan mencapai Rp250 juta.
Selain itu, para juara pertama akan mewakili Indonesia dalam ajang Quarry Life Award Internasional yang diselenggarakan oleh Heidelberg Materials, perusahaan induk dari Indocement yang berbasis di Jerman.
Penutup: Komitmen Jangka Panjang terhadap Konservasi
Melalui ajang QLA ini, Indocement berharap dapat menumbuhkan semangat kolaboratif antara sektor industri, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan solusi nyata untuk keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin membuktikan bahwa industri pertambangan tidak identik dengan kerusakan, melainkan bisa menjadi agen pelestarian. Lewat riset dan edukasi, masa depan yang hijau sangat mungkin diwujudkan,” tutup Christian Kartawijaya.
.
Baca Juga
-
24 Jun 2025
Hancurkan Mata Rantai Korupsi Pendidikan! Kejagung Periksa Pejabat Penting
-
04 Mar 2025
Rudy Susmanto Hadiri Sinergi Pemprov Jabar, TNI-Polri, dan Kejaksaan untuk Bangun Jawa Barat
-
10 Mei 2025
Pesilat Bikin Resah Warga, Polisi Amankan Pelaku Percobaan Perampasan di Ngawi Saat Operasi Pekat II Semeru 2025
-
22 Feb 2025
Kejagung Lelang Aset Rampasan Benny Tjokrosaputro, Negara Raup Rp600 Juta
-
14 Jul 2025
Jaro Ade Tegaskan Peran Strategis Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Rakyat Menuju Indonesia Adil dan Makmur
-
25 Mar 2025
Pemkab Bogor Gelar Operasi Pasar di Cileungsi Minyak Goreng Dijual di Bawah Harga Pasar
Rekomendasi lainnya
-
12 Apr 2025
Aktivis Sumut Dukung Jampidsus, Ingatkan KPK Tak Jadi Alat Pelemah Penegakan Hukum
-
07 Apr 2025
Rudy Susmanto Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Panen Raya Digelar di Jonggol
-
23 Jan 2025
Kinerja 100 Hari JAM PIDMIL Kejaksaan RI Catat Berbagai Pencapaian Strategis
-
07 Mar 2025
JAM-Pidum Terima Audiensi PERMAHI, Bahas RUU KUHAP dan Asas Dominus Litis
-
26 Mar 2025
Resmi! Indonesia Gabung New Development Bank Prabowo Langkah Strategis Perkuat Kemitraan Global
-
02 Okt 2024
Larangan Jual Rokok Eceran Bakal Sulit Diterapkan, Ini Alasannya