Breaking News

Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Militer, JAM-Pidmil Terima Kunjungan Delegasi Chinese PLA

Liputan08.com – Dalam rangka mempererat kerja sama internasional di bidang hukum militer, Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) menerima kunjungan Delegasi Chinese PLA’s Military Procuratorate pada Kamis (26/6/2025) di Menara Kartika Adhyaksa, Jakarta Selatan.

Kunjungan kehormatan ini dipimpin oleh Prosecutor General of Military Procurate Hod Mayor Jenderal Zhang Jin bersama jajaran delegasi dari Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. Mereka disambut langsung oleh Plt. Wakil Jaksa Agung RI, Prof. Dr. Asep N. Mulyana, S.H., M.Hum., dan JAM-Pidmil Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho, S.H., M.Hum.

Dalam sambutannya, JAM-Pidmil Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho menjelaskan pentingnya pertemuan ini sebagai bentuk diplomasi hukum antarnegara dalam rangka penguatan sinergi penegakan hukum di sektor militer.

“Kunjungan ini adalah bentuk kepercayaan dan itikad baik untuk membuka ruang pertukaran informasi serta kerja sama strategis antara dua institusi penegak hukum militer,” ungkap Mayjen Ali Ridho.

Ia juga memaparkan secara komprehensif mengenai struktur, tugas, dan wewenang JAM-Pidmil yang bertanggung jawab langsung kepada Jaksa Agung, khususnya dalam hal koordinasi teknis penuntutan yang dilaksanakan oleh Oditurat dan penanganan perkara koneksitas.

Beberapa fungsi utama JAM-Pidmil juga diperkenalkan kepada delegasi, antara lain:
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan koordinasi teknis penuntutan oleh Oditurat;
Penanganan perkara koneksitas antara militer dan sipil;
Sinkronisasi kerja sama antarinstansi;
Peningkatan kualitas SDM serta hubungan internasional di bidang hukum militer.

Plt. Wakil Jaksa Agung RI, Prof. Dr. Asep N. Mulyana, juga menegaskan bahwa Kejaksaan RI terbuka terhadap kolaborasi internasional demi memperkuat supremasi hukum.

“Pertemuan ini menjadi momentum untuk saling belajar dan memahami sistem hukum militer masing-masing negara, serta memperluas ruang kerja sama yang konkret dan bermanfaat,” ujar Asep Mulyana.

Delegasi Tiongkok turut mengapresiasi sistem kerja JAM-Pidmil serta menyampaikan ketertarikan untuk menjalin program kerja sama lanjutan, termasuk pelatihan bersama dan forum diskusi rutin. Mereka juga mendapatkan kesempatan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam materi yang disampaikan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan hubungan hukum bilateral, sekaligus membuka peluang kerja sama di masa depan, khususnya dalam menghadapi tantangan hukum militer yang semakin kompleks secara global.

Reporter: Tim Redaksi

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya