
Liputan08.com Jakarta, Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero). Keduanya adalah MK, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, serta EC, VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
Berdasarkan hasil penyidikan, kedua tersangka diduga terlibat dalam sejumlah praktik ilegal yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun. Modus yang digunakan meliputi markup harga impor, manipulasi pengadaan bahan bakar, serta penetapan harga yang tidak sesuai dengan kualitas produk.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa kasus ini menjadi salah satu skandal terbesar dalam tata kelola energi nasional.
“Perbuatan para tersangka telah menyebabkan kerugian negara yang sangat besar. Mereka melakukan berbagai pelanggaran, mulai dari pembelian minyak dengan harga lebih tinggi dari kualitas sebenarnya hingga markup kontrak pengiriman yang menguntungkan pihak tertentu,” ujar Harli dalam keterangan pers, (27/2/2025).
Lebih lanjut, Harli menyampaikan bahwa MK dan EC telah ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung untuk mempercepat proses hukum.
Sementara itu, pakar hukum pidana, Dr. Andrie Wahyu Setiawan, S.H., S.Sos., M.H., menyoroti dampak luas kasus ini terhadap perekonomian negara.
“Kerugian hingga ratusan triliun ini sangat mempengaruhi anggaran negara, terutama dalam subsidi dan kompensasi energi. Kejagung harus mengusut tuntas semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Kasus ini masih terus dikembangkan oleh penyidik Kejagung, dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam waktu dekat.
Tags: 7 Triliun, Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Capai Rp193
Baca Juga
-
23 Jul 2025
Tertibkan 115 PKL dan 16 Lapak Liar, Satpol PP Tata Kawasan Flyover Cileungsi Secara Humanis
-
09 Mar 2025
Satresnarkoba Polres Boyolali Tangkap Pengedar Sabu Amankan 1,35 Gram Barang Bukti
-
18 Jun 2025
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Ajak Warga Cintai Pangan Lokal Lewat Program BAGAS di Kabogorfest 2025
-
06 Agu 2025
Ponpes Kananga di Bawah Asuhan Alm. Abah Hakim: Lahirkan Santri Berakhlak Mulia yang Mengisi Berbagai Posisi Strategis
-
29 Apr 2025
MK Pertegas Batasan UU ITE Lembaga dan Korporasi Tak Bisa Gunakan Pasal Penghinaan
-
20 Mei 2025
Tangani Sampah Liar di Jalan Raya Bogor, DLH dan Kecamatan Sukaraja Bergerak Cepat Bersihkan Lokasi
Rekomendasi lainnya
-
06 Jul 2025
Respons Cepat Bupati Rudy Susmanto Tangani Bencana di Megamendung dan Cisarua: Negara Hadir di Tengah Rakyat
-
25 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Duta Palma Group
-
17 Feb 2025
Kejati Sumsel Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Proyek PUPR Banyuasin, Kerugian Negara Capai Rp 826 Juta
-
02 Apr 2025
Menteri PKP Siapkan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Total 220.000 Unit untuk Berbagai Profesi
-
14 Jan 2025
TNI Yonif 509 Kostrad Hadir di Kampung Ndugusiga Jalin Silaturahmi dan Bagikan Bantuan Makanan
-
16 Apr 2025
Kejati Sumsel Gerebek Kantor PT MB, Temukan Sudah Tidak Beroperasi