Breaking News

Politeknik Kirana Resmi Berdiri, Lion Air Group Dorong Penguatan SDM Penerbangan Nasional

liputan08.com Tangerang – Lion Air Group meresmikan berdirinya Politeknik Kirana pada Selasa (23/9/2025) di Komplek Talaga Bestari, Perkantoran Lion Air, Gedung D Politeknik Kirana, Jalan Harmony Raya Blok GK No. 6, Desa Wana Kerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten.

Peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, antara lain Ketua MPR-RI H. Ahmad Mujani; Menteri Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Dr. (HC) Muhaimin Iskandar, M.Si; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Brian Yuliarto, Ph.D; para pendiri Lion Air Group, termasuk Rusdi Kirana; Bupati Tangerang; unsur Forkopimda; serta civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi.

Kehadiran Politeknik Kirana ditandai dengan sambutan Capt. Taufik Hidayat, S.H., yang sejak 2016 bergabung dengan Lion Air Group dan kini menjabat sebagai Direktur Politeknik Kirana sekaligus Director of Corporate Training Lion Group.

“Peresmian ini bukan hanya menandai lahirnya sebuah institusi pendidikan, tetapi juga babak baru dalam sejarah penerbangan Indonesia. Melalui Politeknik Kirana, kami berkomitmen mencetak generasi muda yang berkarakter, berilmu, serta memiliki keahlian siap pakai untuk menjawab tantangan masa depan,” ujar Capt. Taufik.

Menurutnya, keberadaan Politeknik Kirana selaras dengan visi Lion Air Group yang saat ini mempekerjakan sekitar 26.000 karyawan dengan enam maskapai di tiga negara (Indonesia, Thailand, dan Malaysia), serta didukung berbagai unit usaha termasuk fasilitas maintenance yang ditargetkan menjadi salah satu pusat perawatan pesawat terbesar di Asia.

Politeknik Kirana membuka tiga program studi utama yang berorientasi pada kebutuhan industri:
1. Teknik Perawatan Pesawat Udara
2. Teknik Avionik
3. Manajemen Logistik Industri Penerbangan

Sistem pendidikan dirancang mengintegrasikan teori dan praktik secara bertahap. Mulai dari 25% praktik di tahun kedua hingga mencapai 75% praktik pada tahun keempat. Model pembelajaran ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap bekerja di industri penerbangan, baik di lingkungan Lion Air Group maupun perusahaan mitra strategis.
Fasilitas dan Dukungan
Selain menyediakan fasilitas asrama, Politeknik Kirana juga menawarkan berbagai skema dukungan bagi mahasiswa, antara lain:
Program beasiswa,
Ikatan dinas,

Kesempatan belajar ke luar negeri di pabrik pesawat maupun institusi pendidikan mitra.

Capt. Taufik menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung berdirinya politeknik ini, termasuk peran Bapak Mohamad Iskandar dan pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana.

“Kesempatan ini sangat berharga, terutama bagi generasi muda. Kami ingin mereka tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga mampu berpikir sistematis, analitis, serta berkontribusi dalam pengembangan profesi dan industri penerbangan nasional,” tambahnya.

Dengan target melahirkan ratusan lulusan setiap tahun, Politeknik Kirana diharapkan mampu memperkuat kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan, baik di tingkat nasional maupun global. Kehadirannya menjadi bukti nyata kolaborasi dunia usaha dengan pendidikan tinggi vokasi dalam mendorong daya saing.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya