
Liputan08.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Bogor. Penegasan ini disampaikan Sekda Ajat saat mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam acara penandatanganan pakta integritas SPMB dan penyerahan bantuan beasiswa untuk siswa SMP swasta serta guru PAUD di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (23/6).
Dalam arahannya, Sekda Ajat mengingatkan seluruh jajaran perangkat daerah dan pihak terkait agar melaksanakan proses penerimaan murid baru dengan penuh tanggung jawab dan tanpa celah praktik kecurangan.
“Menjaga integritas pendidikan bukan hanya kewajiban moral, tetapi menjadi fondasi penting dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di Kabupaten Bogor,” tegas Ajat.
Ia menambahkan, Bupati Bogor sangat menekankan agar pendidikan di Kabupaten Bogor terbebas dari segala bentuk penyimpangan, demi mencetak generasi penerus yang berkompeten dan bermartabat.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Bogor telah menerapkan sistem pendaftaran SPMB secara online guna mewujudkan proses yang transparan, efisien, dan bebas dari intervensi, korupsi, kolusi, nepotisme, maupun pungutan liar.
“Saya minta semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, wajib mematuhi seluruh tahapan dan petunjuk teknis SPMB agar pelaksanaannya berjalan dengan integritas tinggi,” ujar Ajat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, menjelaskan bahwa SPMB merupakan agenda rutin tahunan yang pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru.
“Untuk tahun pelajaran 2025-2026, penerimaan siswa SMP di Kabupaten Bogor akan dilakukan sepenuhnya secara online. Sedangkan untuk jenjang sekolah dasar, sebagian tetap menggunakan metode offline,” terang Rusliandy.
Ia memastikan pelaksanaan SPMB di Kabupaten Bogor dilakukan melalui beberapa jalur, yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi, termasuk anak guru dan wilayah perbatasan. Semua proses dijalankan dengan prinsip objektivitas, transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan tanpa diskriminasi.
“Semua ini demi memastikan SPMB berjalan dengan adil dan jauh dari intervensi pihak manapun,” tandasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Ketua PGRI Kabupaten Bogor, serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemkab Bogor.
Tags: Sekda Bogor Tegaskan Integritas Jadi Kunci dalam Penerimaan Murid Baru
Baca Juga
-
06 Mei 2025
Menuju Embarkasi Haji Terbaik Pemkab Bogor Bangun Pusat Layanan Haji Terintegrasi di Pakansari
-
22 Okt 2024
Pj. Bupati Bogor: Hari Santri Momentum Para Santri untuk Meraih Masa Depan Gemilang
-
21 Feb 2025
JAM-Pidum dan BNN RI Perkuat Sinergi Berantas Narkotika, Fokus pada Rehabilitasi dan Pemutusan Rantai Keuangan Sindikat
-
13 Mei 2025
Lapangan Tenis Kapten Muslihat Diresmikan, Bupati Rudy Susmanto Mantapkan Pakansari Jadi Pusat Olahraga Kabupaten Bogor
-
14 Mar 2025
Kabupaten Bogor Jadi Tuan Rumah Peluncuran Sekolah Rakyat, Menteri Sosial: Prioritas untuk Warga Miskin
-
06 Feb 2025
Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap Buronan Korupsi Rp734 Juta di Cibinong
Rekomendasi lainnya
-
21 Mar 2025
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FAI UIKA Apresiasi Kegiatan KPI Mengabdi 2025
-
14 Jan 2025
Kejaksaan RI Perkuat Transformasi dan Sinergi untuk Pemulihan Ekonomi dan Pemberantasan Korupsi
-
29 Mei 2025
Dedy Firdaus Ajak Jaga Marwah Organisasi PWI Kabupaten Bogor Dukung Penuh Rekonsiliasi Nasional
-
06 Mei 2025
Kejaksaan Agung Edukasi Mahasiswa Universitas Boyolali soal Penegakan Hukum dan Peran Strategis Lembaga
-
13 Mar 2025
Ahli Hukum Kepolisian Dr. Hirwansyah Desak Sanksi Berat bagi AKBP Fajar Widyadharma Jika Terbukti Bersalah
-
05 Jun 2025
Plt. Wakil Jaksa Agung Resmi Tutup Musrenbang 2025 Dorong Reformasi dan Efisiensi Anggaran Penegakan Hukum