
Liputan08.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi meresmikan penamaan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bogor, khususnya di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong. Acara peresmian ini berlangsung pada Selasa (22/4/2025) dan menjadi langkah awal dari program penamaan jalan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Beberapa ruas jalan yang kini telah memiliki nama resmi di antaranya:
Jalan Soekarno-Hatta (ruas Jalan Sentul–Kandang Roda)
Jalan Jenderal Sudirman (dari Kandang Roda menuju Pakansari)
Jalan Eddy Yoso (dari Jalan Tegar Beriman menuju Stadion Pakansari)
Jalan Raden Ipik Gandamana (lingkar luar Stadion Pakansari)
Jalan Jenderal Hoegeng (dari Ciawi menuju Gadog)
Bupati Rudy menekankan pentingnya mengabadikan nama-nama tokoh bangsa dan daerah melalui penamaan ruang publik sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka.
“Kita sebagai masyarakat Indonesia harus menghormati jasa para pejuang yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Hari ini kita tinggal mengenang dan menghormati perjuangan mereka, salah satunya dengan memberikan nama jalan atas nama para tokoh nasional dan daerah,” ujarnya.
Selain penamaan jalan, Pemkab Bogor juga akan meresmikan penamaan sejumlah fasilitas olahraga, seperti Lapangan Tenis Indoor yang akan dinamai Lapangan Tenis Kapten Muslihat sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh pejuang lokal.
Rudy menambahkan bahwa penamaan jalan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu proses administrasi masyarakat.
“Walaupun nama jalan sudah kita resmikan hari ini, perubahan administratif tidak serta merta langsung diberlakukan 100%. Kita berikan waktu transisi agar masyarakat bisa menyesuaikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridhalah, menjelaskan bahwa proses ini telah melalui pembahasan intensif oleh Badan Pertimbangan Penamaan Jalan. Launching perdana dimulai dari kawasan Stadion Pakansari dengan penetapan nama Jalan Raden Ipik Gandamana, sebagai penghormatan terhadap salah satu bupati pertama Kabupaten Bogor.
“Ke depan, penamaan jalan akan dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan nilai sejarah, kearifan lokal, dan kontribusi tokoh nasional maupun daerah. Ini juga menjadi upaya kami menghadirkan ruang publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga edukatif dan sarat nilai sejarah,” imbuh Agus.
Baca Juga
-
14 Jan 2025
Bamsoet Tegaskan Pemuda Pancasila Garda Terdepan Kawal UUD 1945 dan Pancasila
-
26 Des 2024
Tawuran di Palmerah Terciduk Tim TP3, Polisi Amankan Tujuh Remaja Beserta Senjata Tajam
-
24 Sep 2025
Dedie Rachim Tegaskan Target Zero New Stunting sebagai Prioritas Utama Pembangunan Kota Bogor
-
29 Apr 2025
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945
-
05 Nov 2024
Satgas Yonif 642/Kps Anjangsana ke Rumah Guru SMP, Bapak Maros, di Distrik Teluk Etna
-
22 Okt 2024
Tito Karnavian Kembali Jabat Mendagri 2024-2029, Fokus Pilkada dan Pengendalian Inflasi Daerah
Rekomendasi lainnya
-
11 Mar 2025
Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Ditangkap di Banyumas
-
25 Feb 2025
Pemkab Bogor Tertibkan Bangunan Liar dan PKL di Cilebut-Bojonggede, Rudy Susmanto: Gercep Demi Kenyamanan Warga
-
28 Agu 2025
PWI Kabupaten Bogor Gelar Doa Tasyakur Menjelang Kongres Persatuan PWI, KH Ay Sogir Tegaskan Pentingnya Ukhuwah Islamiyah
-
02 Jan 2025
Kejaksaan Agung Gelar Rapat Tingkat Menteri Bahas Pencegahan Korupsi dan Peningkatan Devisa
-
16 Sep 2025
Sekda Kota Bogor Denny Mulyadi: DWP Harus Aktif Dukung Kinerja Pemda dan Jaga Citra ASN
-
20 Jun 2025