
Liputan08.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menindaklanjuti sejumlah Instruksi Presiden (Inpres) melalui rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, di Ruang Rapat Wabup, Cibinong, pada Selasa (15/4/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Staf Ahli Bidang Ekbang, Analis Kebijakan Utama, serta perwakilan dari Bappedalitbang, BPKAD, Distanhorbun, DKP, DPUPR, dan Disdagin.
Adapun tiga Inpres yang menjadi fokus pembahasan adalah:
Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.
Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Percepatan Swasembada Pangan.
Inpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Gabah/Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah.
Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menegaskan bahwa Pemkab Bogor siap melaksanakan arahan Presiden dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi menjadi bagian penting dalam upaya mendukung peningkatan produksi pertanian.
“Instruksi kepada daerah mencakup dukungan program, penyediaan anggaran, perizinan, penyediaan lahan siap bangun, akses pendukung, hingga penguatan kelembagaan pengelolaan irigasi. Daerah juga diminta menerima hasil kegiatan dari pemerintah pusat dan melanjutkan operasi serta pemeliharaan jaringan irigasi pasca serah terima,” ujar Jaro Ade.
Lebih lanjut, Jaro Ade menjelaskan bahwa Inpres Nomor 3 Tahun 2025 menekankan peran penting penyuluh pertanian dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
“Pemkab Bogor diminta menyiapkan data dan memfasilitasi pengalihan ASN penyuluh pertanian dari kabupaten/kota ke Kementerian Pertanian, serta menugaskan para penyuluh untuk mendukung swasembada pangan. Selain itu, perlu dilakukan pembinaan kelembagaan petani, peningkatan fungsi balai penyuluhan, dan pemutakhiran data pertanian bersama Kementerian Pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait Inpres Nomor 6 Tahun 2025, Jaro Ade menyebutkan bahwa pemerintah daerah diminta mengambil langkah terkoordinasi dan terintegrasi dalam pengadaan dan pengelolaan gabah atau beras dalam negeri serta penyaluran cadangan beras pemerintah.
“Tujuannya untuk memperkuat cadangan beras pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, mendukung swasembada beras, serta meningkatkan pendapatan petani,” tambahnya.
Pemkab Bogor, kata dia, akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait dan Forkopimda untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Inpres tersebut.
Tags: Pemkab Bogor Tindaklanjuti Tiga Inpres untuk Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Baca Juga
-
13 Nov 2024
Kabar Gembira untuk Warga Perumahan Bogor Asri, Paslon No. 2 Bayu-Musa Janjikan Perbaikan Infrastruktur dan Drainase
-
28 Okt 2024
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Gelar Penyuluhan Kesehatan di Perbatasan TTU untuk Tingkatkan Kesadaran Warga
-
30 Nov 2024
Pangdam I/BB Baru Kunjungi Kejati Sumut: Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas dan Pembangunan
-
27 Sep 2025
Kekerasan terhadap Jurnalis Ambarita di Bekasi, PPWI: Ancaman Serius bagi Kebebasan Pers
-
23 Mei 2025
Tiga Raperda Strategis Disorot, Bupati Bogor dan DPRD Sepakat Perkuat Pelayanan Publik
-
17 Des 2024
Jaksa Agung dan SIG Teken Kerja Sama untuk Dukung Infrastruktur Nasional
Rekomendasi lainnya
-
16 Jan 2025
Pj. Bupati Bogor Salurkan 400 Sak Semen untuk Perbaikan Sarana di Cisarua
-
03 Nov 2024
Satgas 641/Bru Hadiri Perayaan HUT ke-68 GKI se-Tanah Papua, Dukung Keharmonisan dan Kemajuan Masyarakat
-
11 Nov 2024
Polda Jawa Tengah Ungkap Kasus Pelecehan Seksual Anak di Purworejo, Tiga Pelaku Ditetapkan Sebagai Tersangka
-
08 Apr 2025
KEJAKSAAN AGUNG PERIKSA ISTRI DAN ANAK TERSANGKA HL TERKAIT KASUS KORUPSI TATA NIAGA TIMAH
-
29 Sep 2025
JDIH Kabupaten Bogor Sabet Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Jawa Barat 2025
-
22 Agu 2025
Wakil Bupati Bogor Pimpin Pengembalian Bendera Merah Putih ke Pendopo Bersejarah di Malasari