
Liputan08.com CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa pendidikan pra-nikah merupakan langkah strategis untuk menekan angka pernikahan dini dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia muda. Hal ini ia sampaikan dalam acara wisuda Sekolah Pra-Nikah di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Minggu (16/2/2025).
“Kami mendukung penuh program ini sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam membangun keluarga yang berkualitas. Pendidikan pra-nikah bukan hanya sekadar persiapan menuju pernikahan, tetapi juga membentuk generasi muda yang lebih matang dalam menghadapi kehidupan berkeluarga,” ujar Rudy Susmanto.
Wisuda Sekolah Pra-Nikah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dengan IPB University. Program ini melibatkan 75 remaja usia 12 hingga 18 tahun dari Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, yang telah mengikuti sesi pembelajaran sejak 25 Januari hingga 15 Februari 2025.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang turut hadir dalam acara tersebut menekankan bahwa pembangunan SDM yang berkualitas harus dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
“Menyiapkan SDM unggul tidak bisa instan, perlu program berkelanjutan yang dimulai sejak dini. Sekolah pra-nikah ini diharapkan dapat mengurangi pernikahan usia anak, perceraian, serta masalah kesehatan keluarga seperti stunting,” kata Bachril Bakri.
Ia juga berharap agar program ini dapat diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Bogor yang masih memiliki angka pernikahan dini yang tinggi.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini, menambahkan bahwa pernikahan dini dapat membawa dampak negatif bagi remaja, khususnya perempuan.
“Risiko persalinan yang tinggi, stunting, hingga trauma psikologis menjadi ancaman nyata bagi mereka yang menikah di usia terlalu muda. Dengan pendidikan pra-nikah, kita dapat membekali mereka dengan pemahaman yang lebih baik sebelum memasuki kehidupan berkeluarga,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris IPB University, Kepala Pengadilan Agama Cibinong, serta Kepala Desa Rawa Panjang. Dengan kesuksesan program ini, para peserta diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarluaskan ilmu yang telah diperoleh demi menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis.
Tags: Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Sekolah Pra-Nikah Upaya Strategis Cegah Pernikahan Dini
Baca Juga
-
25 Feb 2025
Bupati Bogor Perintahkan Pembinaan untuk Kades Gunung Menyan Usai Kontroversi Video Viral
-
18 Mar 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara: RPJMD Harus Mengakomodir Aspirasi Masyarakat
-
07 Nov 2024
Jaksa Agung Dorong Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberantasan Korupsi di Rakornas 2024
-
26 Nov 2024
Sekda Sampaikan Pesan Kapolda Jabar pada Apel Pergeseran Pasukan Mantap Praja Lodaya 2024
-
11 Des 2024
Semangat Baru KPI Bergerak, Sukses Gelar Silaturahmi Akbar dan Musyawarah Besar 2024
-
23 Jan 2025
Mitigasi Perubahan Iklim Perumda Tirta Kahuripan Bogor Pulihkan Debit Air Bersih Melalui Konservasi Sumber Mata Air
Rekomendasi lainnya
-
30 Nov 2024
TNI Yonif 641/Bru Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Kelila
-
04 Feb 2025
Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle, Perkuat Kerja Sama Pertahanan
-
12 Mar 2025
Sakaratul Maut: Perspektif Medis dan Islam Menurut KH Achmad Yaudin Sogir
-
03 Mei 2025
Perkuat Ketahanan Siber, Pasis Seskoau Angkatan 62 Gelar Lokakarya Strategis di Era Digital
-
30 Apr 2025
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Biarkan Polisi Menilai, Jangan Buat Opini yang Menyesatkan
-
12 Feb 2025
KH Achmad Yaudin Sogir: Pers Pilar Demokrasi dan Keseimbangan Informasi di Kabupaten Bogor