
Liputan08.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh Program Sekolah Rakyat, sebagai langkah konkret menghadirkan pendidikan inklusif dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Program ini merupakan inisiatif prioritas nasional yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, dalam kegiatan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di Sentra Terpadu Inten Suweno, Cibinong, Senin (14/7). Acara tersebut dibuka secara virtual oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan berlangsung serentak di 100 titik seluruh Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Kesehatan, Menteri PAN-RB, Kepala BPS, perwakilan Bappenas, serta jajaran Pemkab Bogor.
Pendidikan Berbasis Karakter dan Keterampilan Hidup
Program Sekolah Rakyat mengusung pendekatan holistik dengan memadukan kurikulum formal, pendidikan karakter, serta penguatan keterampilan hidup. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang sulit mengakses pendidikan berkualitas karena kendala geografis dan ekonomi.
“Pemkab Bogor siap mendukung penuh Program Sekolah Rakyat sebagai solusi nyata untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah pelosok,” tegas Jaro Ade.
Ia menjelaskan, data statistik menunjukkan banyak wilayah di Kabupaten Bogor yang masih kekurangan fasilitas pendidikan layak. Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan terjadi pemerataan akses dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kolaborasi Lintas Sektor
Jaro Ade menegaskan, Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk mendukung keberhasilan program ini. Fokus dukungan akan diarahkan pada penyediaan fasilitas fisik, sarana prasarana, serta penguatan kelembagaan sekolah.
“Kami optimistis, keberadaan Sekolah Rakyat akan membuka peluang baru bagi generasi muda, serta menjawab kebutuhan pendidikan yang merata dan berkeadilan,” tandasnya.
Komitmen Nasional: Nol Kekerasan dan Intoleransi
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menegaskan bahwa Sekolah Rakyat dibangun dengan semangat perlindungan dan inklusivitas. Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menginstruksikan agar tidak ada ruang bagi bullying, kekerasan seksual, maupun intoleransi dalam sistem pendidikan baru ini.
“Untuk menjamin hal tersebut, kami bekerja sama dengan KemenPPPA, KPAI, dan berbagai lembaga pendamping lainnya untuk melakukan mitigasi risiko sejak dini,” ujar Gus Ipul.
Saat ini, terdapat 63 titik Sekolah Rakyat yang telah beroperasi, dan 37 titik tambahan ditargetkan mulai berjalan akhir Juli 2025. Semua lokasi telah melalui asesmen teknis ketat sebelum ditetapkan siap menggelar kegiatan belajar-mengajar.
Guru Tersertifikasi dan Pelatihan LMS
Gus Ipul menjelaskan, status kepegawaian para guru telah ditetapkan sejak awal dengan dukungan Kementerian PAN-RB dan BKN. Para guru telah mendapat pelatihan intensif, termasuk dalam penggunaan Learning Management System (LMS) dan modul pembelajaran karakter berbasis agama.
“Guru-guru telah dibekali pelatihan LMS, dan untuk pendidikan karakter, mereka berasal dari Kementerian Agama dengan pendekatan inklusif lintas agama,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa masa orientasi di Sekolah Rakyat berlangsung lebih panjang dibanding sekolah umum, untuk memberikan adaptasi optimal bagi seluruh elemen baru: siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
“Sekolah Rakyat adalah ikhtiar kolektif kita menghadirkan pendidikan yang berpihak pada rakyat. Ini langkah awal menuju sistem pendidikan yang lebih adil, bermutu, dan berkarakter,” pungkas Gus Ipul.
Tags: Pemkab Bogor Dukung Penuh Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Inklusif dan Terjangkau
Baca Juga
-
01 Des 2024
DPRD dan Pemkab Bogor Sepakati Rancangan APBD 2025
-
12 Mar 2025
Kejari Humbahas Tetapkan Empat Tersangka Korupsi Proyek Jalan Senilai Rp 824 Juta
-
12 Jan 2025
Satgas Pamtas RI-PNG Pos Naikere Berikan Pelayanan Kesehatan untuk Warga Pedalaman Papua Barat
-
06 Mar 2025
Dedi Mulyadi Menangis Lihat Kerusakan TNGGP, Pertanyakan Peran Ade Yasin dalam Pemberian Izin
-
04 Mar 2025
Semangat Ramadhan, TNI dan Warga Bahu-Membahu Selesaikan Pengecoran Jalan di Leuwiliang
-
07 Des 2024
Pemkab Bogor Lepas Atlet NPCI, Siap Berlaga di Piala Pj. Gubernur Jabar 2024
Rekomendasi lainnya
-
27 Nov 2024
Wakasad Pimpin Wisuda Perdana 210 Perwira Magister Terapan Militer Operasi Darat di Seskoad Bandung
-
21 Jan 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Integrasi Transportasi Massal untuk Tingkatkan Mobilitas Masyarakat
-
15 Okt 2024
Pos Benawa Satgas Yonif 641/Bru Pererat Hubungan Sosial Lewat Anjangsana di Wilayah Binaan
-
21 Feb 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ikuti Retreat Nasional Kepala Daerah di Magelang: Siap Jalankan Amanah dengan Semangat Baru
-
09 Nov 2024
KPUD Kabupaten Bogor dan Pemkab Gelar Simulasi Pemungutan Suara dan Penggunaan Sirekap Jelang Pilkada 2024
-
19 Apr 2025
PWI Gugat Dewan Pers, Desak Penegakan Keadilan atas Tindakan Sepihak Regulator