Breaking News

Wabup Ade Ruhandi Resmikan Kampung Hidroponik dan Distribusikan 500 Ribu Bibit demi Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan

Liputan08.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, secara simbolis memulai distribusi 500 ribu bibit pohon dan buah-buahan kepada sejumlah desa di Kecamatan Megamendung. Pada kesempatan yang sama, ia juga meresmikan Kampung Hidroponik sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, Jumat (30/5/2025).

Menurut Ade Ruhandi, program Kampung Hidroponik merupakan langkah inovatif dalam menghadirkan pertanian ramah lingkungan, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan.

“Melalui pengembangan Kampung Hidroponik, kami ingin masyarakat lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan. Metode ini menggunakan media air dan larutan nutrisi, sehingga hasilnya lebih sehat, efisien, dan tentu ramah lingkungan,” ujarnya.

Selain peresmian kampung hidroponik, distribusi bibit pohon ke berbagai desa juga dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap penghijauan dan pelestarian alam.

“Menjaga lingkungan bukan semata tugas pemerintah atau BUMN seperti PTPN, melainkan tanggung jawab kita bersama. Kegiatan ini adalah bagian dari gerakan kolektif untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tegas Ade.

Ia menambahkan bahwa metode hidroponik sangat cocok untuk masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk dan minim lahan. Program ini diharapkan tak hanya mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga, tapi juga membuka peluang usaha baru, terutama bagi kelompok ibu rumah tangga dan pemuda desa.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan evaluasi langsung terhadap pelayanan publik. Wabup Bogor meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, layanan UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis,
pembuatan kartu pencari kerja, serta pelayanan pajak kendaraan bermotor.

“Kami ingin memastikan pelayanan benar-benar hadir dan menyentuh masyarakat. Tantangan harus dipahami di lapangan, bukan hanya dibahas dari balik meja,” tandasnya.

Wabup Ade juga mengapresiasi sinergi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, komunitas, lembaga, hingga pelaku usaha lokal yang telah bahu-membahu mendorong perubahan di Megamendung.

Sementara itu, Camat Megamendung, Ridwan, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pembangunan yang berkelanjutan.

“Kami terus berupaya menjalin kolaborasi dengan seluruh elemen—pemerintah daerah, desa, dunia usaha, dan masyarakat—demi menjawab harapan masyarakat Megamendung,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa wilayah Megamendung memiliki peran strategis dalam pelestarian hulu sungai dan pengembangan pertanian berkelanjutan.

“Karena itu, sinergi menjadi mutlak agar pembangunan sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan visi Kabupaten Bogor yang berkeadilan dan berkelanjutan,” pungkas Ridwan.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya