Breaking News

Bupati Bogor Apresiasi Tindakan Tegas Aparat Berantas Premanisme dan Praktik Mata Elang

Liputan08.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi intens antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pemerintah Kota Bogor, Polres Bogor, dan Polresta Bogor Kota dalam upaya serius memberantas premanisme di wilayah Bogor Raya.

Hal tersebut disampaikan Rudy dalam konferensi pers pengungkapan kasus premanisme yang digelar di halaman Mapolres Bogor, Jumat (9/5). Dalam operasi gabungan tersebut, aparat berhasil menggerebek markas praktik “mata elang” (matel) di wilayah Kecamatan Gunung Putri dan menyita 120 unit sepeda motor.

“Ini bentuk kolaborasi yang sangat baik. Kami, bersama Pemerintah Kota Bogor, Polres dan Polresta Bogor, berkomitmen penuh memberantas tindak premanisme yang meresahkan masyarakat,” tegas Rudy.

Menurutnya, Pemkab Bogor telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus pemberantasan premanisme. Tujuannya, menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan para investor di Kabupaten Bogor.

“Masyarakat jangan ragu melapor jika menemukan tindakan premanisme. Laporkan segera ke Polres, Pemkab, atau jajaran Forkopimda. Kami akan tindak tegas para pelaku,” tambah Rudy.

Hadir dalam konferensi pers tersebut antara lain Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621, Wakil Wali Kota Bogor, dan Kapolresta Bogor Kota. Kegiatan ini menunjukkan sinergi kuat lintas instansi dalam memberantas praktik premanisme.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa pemberantasan premanisme menjadi bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi daerah.

“Kami tidak akan gentar menghadapi segala bentuk premanisme, termasuk yang berkedok mata elang. Ini jelas mengganggu ketertiban dan iklim investasi di Bogor,” ujar AKBP Rio.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala bentuk gangguan keamanan, baik kepada kepolisian, TNI, maupun aparatur pemerintahan lainnya.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya