
Liputan08.com – Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bogor menjadi perhatian serius bagi KH Achmad Yaudin Sogir, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I. Ia menyoroti fakta bahwa setiap tahun angka pengangguran terus meningkat, terlebih lagi dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih dan semakin banyaknya industri yang gulung tikar.
“Situasi ini sangat memprihatinkan. Tiap tahun angka pengangguran terus naik. Sekarang makin parah karena banyak industri yang tutup, bahkan tidak sanggup lagi membayar gaji karyawan. Bukan hanya sektor produksi, sektor jasa pun terkena imbas. Kita lihat sendiri bagaimana perusahaan media televisi mulai melakukan pengurangan karyawan secara besar-besaran,” ujar KH Achmad Yaudin Sogir.
Sebagai langkah konkret, KH Sogir berencana mengajak masyarakat—khususnya kalangan milenial, Gen Z, dan mereka yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK)—untuk mengikuti pelatihan keterampilan kerja. Program ini dirancang agar mereka memiliki kemampuan teknis yang bisa dimanfaatkan secara mandiri maupun profesional.
“Kita akan buka pelatihan seperti monitor otomotif roda dua, servis kompor gas, dan lainnya. Harapannya, dengan memiliki keahlian, mereka bisa menciptakan peluang kerja sendiri atau masuk ke sektor jasa yang masih terbuka. Ini adalah solusi realistis untuk mengurai angka pengangguran,” katanya.
Lebih lanjut, KH Sogir juga menyampaikan pentingnya mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tetap bertahan dan berinovasi di tengah tantangan ekonomi saat ini. Menurutnya, masyarakat perlu membiasakan diri untuk kembali belanja di warung atau toko kecil sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi lokal.
“Saya juga mengajak masyarakat agar jangan selalu tergantung pada toko-toko modern. Untuk kebutuhan sehari-hari maupun bahan pokok, belanjalah di warung sekitar. Hal kecil ini akan sangat membantu perputaran ekonomi di sektor UMKM, khususnya di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, KH Achmad Yaudin Sogir berharap upaya ini bisa menjadi gerakan bersama antara legislatif, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan solusi jangka panjang dalam menghadapi persoalan pengangguran dan mendorong kebangkitan ekonomi lokal.
Baca Juga
-
30 Okt 2024
TP-PKK Kabupaten Bogor Adakan Sosialisasi Sandang Berkelanjutan untuk Kurangi Limbah Tekstil
-
25 Mei 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Penuh Pemerataan Fasilitas Kesehatan RSUD Parung Siap Dipercepat
-
31 Des 2024
Rutan Rengat Gelar Razia Jelang Malam Tahun Baru, Pastikan Lingkungan Bebas Narkoba
-
18 Jun 2025
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Ajak Warga Cintai Pangan Lokal Lewat Program BAGAS di Kabogorfest 2025
-
11 Jun 2025
Menkes Apresiasi Desa Klapanunggal Jadi Teladan Nasional dalam Penanganan TBC
-
22 Mar 2025
Bupati Bogor Resmikan Jembatan Rawayan, Pulihkan Akses Megamendung-Cisarua Pascabanjir Bandang
Rekomendasi lainnya
-
05 Des 2024
Polsek Palmerah Tangkap Polisi Gadungan Pemeras Warga di Jakarta Barat
-
10 Mar 2025
JAM-Pidum Setujui 3 Restorative Justice, Salah Satunya Kasus Pencurian di OKU Selatan
-
25 Jan 2025
ESI Kabupaten Bogor Siap Berprestasi: Targetkan 5 Emas di Porprov XV Jabar 2026
-
26 Sep 2025
Bupati Bogor Percepat Program Rutilahu, Targetkan 3.750 Rumah Tidak Layak Huni Selesai Diperbaiki Tahun 2025
-
17 Mar 2025
Revisi UU TNI: Penguatan Pertahanan dan Supremasi Sipil dalam Demokrasi
-
16 Okt 2024
Jaksa Agung Berikan Penghargaan dalam CGC Awards 2024, Apresiasi untuk Peran Edukasi Pencegahan Korupsi