Breaking News

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Soroti Kecurangan SPBU di Sukaraja “Saya Pernah Dirugikan”

Liputan08.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyoroti kasus kecurangan yang terjadi di SPBU Pertamina Jalan Alternatif Sentul, Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi korban praktik curang tersebut saat mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

“Saya sering mengisi BBM di SPBU ini, dan saya pernah merasa dirugikan karena takaran yang kurang. Pengurangan 0,8 liter per 20 liter merupakan kerugian yang cukup besar bagi konsumen,” ujar Sastra Winara saat menghadiri kegiatan pengungkapan kasus ini pada Rabu (19/3/2025).

Pengungkapan modus kecurangan ini dilakukan oleh Mabes Polri dan Kementerian Perdagangan RI, dengan turut dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, termasuk Asisten Administrasi Sekretariat Daerah dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat terkait dugaan pengurangan takaran BBM yang dilakukan melalui perangkat ilegal di dalam mesin dispenser.

“Tim penyelidik menemukan kabel tambahan jenis kabel data yang terhubung ke panel listrik dan modul-modul lain di bawah dispenser. Kabel ini mengurangi volume BBM yang keluar, mencapai kekurangan 605 hingga 840 mililiter per 20 liter,” jelas Brigjen Pol Nunung.

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menegaskan bahwa praktik kecurangan ini harus diberantas demi melindungi hak konsumen. Ia juga meminta agar pengawasan terhadap SPBU diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami mengimbau agar seluruh pengusaha SPBU menjaga integritas dan memastikan ketepatan takaran bahan bakar. Kecurangan seperti ini tidak bisa dibiarkan karena merugikan masyarakat luas,” tegasnya.

Di sisi lain, Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan meningkatkan pengawasan terhadap SPBU di wilayahnya.

“Kami berkomitmen untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Kami juga mengimbau pengusaha SPBU untuk tidak melakukan praktik yang merugikan masyarakat,” kata Arif.

Kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan pihak berwenang berjanji akan mengambil langkah hukum tegas terhadap pelaku.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya