
Liputan08.com – Rencana mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memberlakukan tarif tinggi terhadap Meksiko menuai respons tegas dari Presiden Claudia Sheinbaum. Alih-alih terjebak dalam retorika politik, Sheinbaum merespons dengan data konkret yang menyoroti kompleksitas hubungan bilateral kedua negara.
Dalam konferensi persnya, Sheinbaum menyampaikan pernyataan yang menggugah kesadaran publik:
“Sebagian besar senjata ilegal yang digunakan kelompok kriminal di Meksiko—sekitar 70%—berasal dari Amerika Serikat. Kami bukan produsen senjata ini, sebagaimana kami juga bukan konsumen utama narkotika sintetis.”
Pernyataan ini tidak hanya menangkis narasi Trump yang menyalahkan Meksiko atas permasalahan perbatasan dan perdagangan narkotika, tetapi juga menyoroti akar masalah yang kerap diabaikan: peredaran senjata ilegal dari AS yang memperburuk krisis keamanan di Meksiko.
Selain mengangkat aspek keamanan, Sheinbaum juga mengulas dampak ekonomi dari kebijakan tarif tinggi yang diusulkan Trump. Ia menegaskan bahwa pendekatan proteksionisme yang agresif tidak hanya merugikan Meksiko, tetapi juga perekonomian AS sendiri.
“Pengenaan tarif secara sepihak hanya akan memicu eskalasi kebijakan balasan yang pada akhirnya mengganggu stabilitas rantai pasok dan daya saing ekonomi kawasan.”
Sheinbaum kemudian menekankan bahwa ketahanan ekonomi Amerika Utara bertumpu pada kemitraan yang saling menguntungkan, bukan pada kebijakan yang bersifat konfrontatif.
“Solusi yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui dialog konstruktif, bukan melalui kebijakan yang merugikan kedua belah pihak.”
Pernyataan ini mencerminkan kepemimpinan yang berbasis rasionalitas dan strategi, di mana diplomasi dan kerja sama internasional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global.
Langkah Sheinbaum tidak hanya memperlihatkan ketegasan seorang kepala negara dalam membela kepentingan nasionalnya, tetapi juga menunjukkan bahwa politik internasional seharusnya berorientasi pada solusi, bukan sekadar aksi saling menyalahkan.
Tags: Presiden Meksiko Balas Trump dengan Data Akurat: 70% Senjata Ilegal di Meksiko Berasal dari AS
Baca Juga
-
25 Feb 2025
Pemkab Bogor Tertibkan Bangunan Liar dan PKL di Cilebut-Bojonggede, Rudy Susmanto: Gercep Demi Kenyamanan Warga
-
07 Feb 2025
Babinsa Pojok Dampingi Posyandu, Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting di Blitar
-
30 Des 2024
Apakah Kehidupan Hanya Ilusi? Perspektif Ilmiah dan Filsafat
-
08 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi dan TPPU PT Duta Palma
-
16 Feb 2025
Pj. Bupati Bogor Ajak Masyarakat Perkuat Keimanan dan Makmurkan Masjid
-
24 Feb 2025
Muhammad Rahmat Hidayat Terpilih sebagai Ketua KAMMI UIKA Bogor
Rekomendasi lainnya
-
01 Jan 2025
Polda Jateng Pastikan Perayaan Tahun Baru 2025 Aman dan Terkendali
-
17 Okt 2024
JAM-Pidum Setujui Enam Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif, Termasuk Perkara Penadahan di Aceh
-
29 Des 2024
Lima Wartawan Palestina Tewas dalam Serangan di Jalur Gaza IDF Diduga Sengaja Menargetkan Jurnalis
-
06 Mei 2025
Kejaksaan Agung Edukasi Mahasiswa Universitas Boyolali soal Penegakan Hukum dan Peran Strategis Lembaga
-
21 Feb 2025
Tim SIRI Kejagung Tangkap Buronan Korupsi Bambang Edi Santoso di Tangerang Selatan
-
20 Jan 2025
Jaksa Agung Penegakan Hukum Humanis Berbasis Pancasila Wujudkan Keadilan yang Substansial