Liputan08.com Jakarta, 17 Oktober 2024 – Tiga Guru Besar Hukum dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia memuji capaian kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Mereka mengungkapkan pandangan tersebut dalam sebuah live podcast berjudul “Bedah Keadilan (Bedil)”, bagian dari rangkaian acara Sound of Justice bertema “Kolaborasi Untuk Negeri” di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Para akademisi yang hadir, yakni Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Universitas Pancasila sekaligus Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia Prof. Dr. Suparji Ahmad, S.H., M.H., dan Dekan Fakultas Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., sepakat bahwa Kejaksaan di bawah komando ST Burhanuddin telah membuat gebrakan dalam penegakan hukum, terutama dalam menangani kasus-kasus besar dan meningkatkan kepercayaan publik.
Prof. Reda Manthovani menekankan bahwa di bawah ST Burhanuddin, Kejaksaan telah menjadi pionir penegakan hukum baik di ranah tindak pidana umum maupun tindak pidana khusus. Selain itu, Kejaksaan dinilai berhasil dalam menindak kasus-kasus besar, termasuk korupsi. “Kejaksaan lebih berani menangani kasus-kasus korupsi besar, seperti yang terjadi pada kasus BAKTI dan PT Timah. Tidak hanya itu, Kejaksaan juga mendampingi perusahaan tersebut dalam memperbaiki tata kelola sehingga valuasi perusahaan bisa pulih,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Suparji Ahmad mengapresiasi pencapaian Kejaksaan yang telah meraih tingkat kepercayaan publik tertinggi dalam sejarah, mencapai 81,2%. “Tingginya kepercayaan publik ini merupakan hasil dari pendekatan humanis Kejaksaan, seperti pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa dan penerapan terobosan restorative justice dalam penyelesaian kasus pidana ringan,” ujar Prof. Suparji. Menurutnya, transparansi, akuntabilitas, dan keberhasilan dalam pemulihan kerugian negara juga turut meningkatkan citra positif Kejaksaan di mata publik.
Senada dengan kedua koleganya, Prof. Hamzah Halim juga memuji kinerja Kejaksaan yang telah memberikan kontribusi signifikan pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui penyelesaian berbagai perkara. “Prinsip transparansi dan akuntabilitas yang diterapkan oleh Kejaksaan membuka ruang bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan penanganan kasus,” jelas Prof. Hamzah. Menurutnya, hal ini sangat berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik.
Ketiga Guru Besar sepakat bahwa capaian Kejaksaan selama ini menjadi tantangan tersendiri di masa mendatang untuk memenuhi ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. “Harapannya, Kejaksaan akan terus memberikan akses yang luas kepada publik dan menjaga komitmennya dalam menegakkan hukum secara progresif dan berkeadilan,” pungkas mereka.
Tags: Tiga Guru Besar Hukum Apresiasi Prestasi Kejaksaan di Era Jaksa Agung ST Burhanuddin
Baca Juga
-
27 Mei 2025
Sinergi Tohaga dan Dishub Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Pasar Ciluar Edukasi dan Penataan Jadi Kunci
-
02 Jun 2025
Ketua DPRD Sastra Winara Harlah Pancasila Momentum Perkuat Semangat Persatuan
-
24 Jan 2025
DPO Korupsi Rp867 Juta Berhasil Ditangkap Jaksa Agung Tidak Ada Tempat Bersembunyi yang Aman
-
11 Mar 2025
Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora Ditangkap di Banyumas
-
03 Nov 2024
Satgas Pamtas RI-PNG Pos Naikere Berikan Layanan Kesehatan bagi Warga Pedalaman di Teluk Wondama
-
15 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Kasus Korupsi PT Duta Palma Group
Rekomendasi lainnya
-
15 Agu 2025
Bupati Bogor Instruksikan Gerakan 1 ASN 1 Pohon Tanam Serentak dan Wujudkan Hutan Kota
-
10 Okt 2024
Kejaksaan RI Gelar Bimbingan Teknis dan Manajemen Bertema Public Speaking dan Strategi Komunikasi Efektif
-
08 Mei 2025
Tiga Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi Satelit Orbit 123° BT di Kementerian Pertahanan, Negara Rugi USD 21,3 Juta
-
21 Jul 2025
Jaro Ade Tinjau Irigasi Rusak di Nanggung, Janji Perbaikan Tahun Ini
-
17 Apr 2025
Putusan Sela PN Jakarta Pusat Tegaskan Hendry Ch Bangun Sah Ketum PWI
-
09 Agu 2025
Dari Desa Malasari Menuju Tegar Beriman: Sang Saka Merah Putih Dijemput, Semangat Persatuan Ditegaskan



