Breaking News

3.000 Personel Gabungan Disiagakan Hadapi Potensi Bencana di Kabupaten Bogor

liputan08.com CIBINONG – Sebanyak 3.000 personel gabungan diterjunkan untuk memperkuat kesiapsiagaan tanggap darurat bencana di Kabupaten Bogor. Langkah ini merupakan bentuk antisipasi menghadapi potensi bencana pada musim penghujan di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Apel kesiapsiagaan digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Rabu (5/11), dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran Forkopimda. Personel gabungan terdiri dari unsur Pemkab Bogor, TNI, Polri, dan relawan masyarakat.

Turut hadir Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD, Kapolres Bogor, Dandim 0621, Kepala Kejari, Ketua Pengadilan Negeri, Danlanud ATS, Ketua Pengadilan Agama, serta Sekretaris Daerah beserta jajaran Pemkab Bogor.

Bupati Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto beserta jajaran atas terselenggaranya apel tersebut.

“Apel ini bukti sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Mari kita tingkatkan kepedulian, kewaspadaan, dan komitmen bersama demi terwujudnya Kabupaten Bogor yang tangguh, aman, dan nyaman,” ujar Rudy.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan bahwa cuaca ekstrem telah memicu sejumlah bencana di beberapa wilayah, sehingga seluruh unsur harus siap siaga.

“Ada sekitar 3.000 personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan masyarakat. Mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk Bogor yang mencapai lebih dari lima juta jiwa, keterlibatan semua pihak sangat penting,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, posko tanggap bencana akan dibentuk di setiap Polres dan Polsek, terhubung dengan posko pusat di tingkat kabupaten untuk mempercepat penanganan apabila terjadi bencana.

Wikha juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari mitigasi bencana.

“Di Megamendung sudah ada contoh baik bagaimana hutan organik bisa menjadi solusi alami untuk mencegah bencana,” tambahnya.

Ia menegaskan, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor berpotensi mengalami bencana seperti longsor, banjir, dan pergerakan tanah. Untuk memperkuat koordinasi, akan dibagikan rompi khusus bagi relawan agar koordinasi penanganan di lapangan lebih mudah dan terarah.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya