
Liputan08.com Jakarta– Pemerintah kembali menggelar rekrutmen besar-besaran untuk program Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) 2025. Program ini bertujuan mencetak generasi muda tangguh yang siap berkontribusi dalam bidang pertahanan dan pembangunan sosial, khususnya untuk mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program Komcad SPPI merupakan inisiatif Kementerian Pertahanan yang menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan) dalam pelaksanaannya. Para peserta akan ditempa melalui pelatihan intensif dan profesional, kemudian diangkat menjadi ASN dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebelum terjun ke lapangan, para calon Komcad SPPI akan menjalani dua jenis pelatihan intensif, yaitu:
Pendidikan dasar militer selama 280 jam
Pelatihan manajerial selama 299 jam
Pelatihan ini dirancang untuk membentuk karakter kepemimpinan yang disiplin, sigap dalam situasi krisis, namun tetap humanis dalam menyelesaikan persoalan sosial seperti ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Gaji Komcad SPPI 2025: Setara ASN PPPK, Plus Tunjangan
Lulusan program ini akan diangkat menjadi ASN PPPK yang bertugas di bawah BGN. Gaji Komcad SPPI mengikuti skema gaji ASN PPPK, ditambah tunjangan kinerja dan tunjangan lainnya yang ditentukan oleh instansi tempat bertugas.
Berikut rincian gaji Komcad SPPI 2025 berdasarkan golongan:
Golongan Gaji Pokok (Rp)
I 1.938.500 – 2.900.900
II 2.116.900 – 3.071.200
III 2.206.500 – 3.201.200
IV 2.299.800 – 3.336.600
V 2.511.500 – 4.189.900
VI 2.742.800 – 4.367.100
VII 2.858.800 – 4.551.100
VIII 2.979.700 – 4.744.400
IX 3.203.600 – 5.261.500
X 3.339.600 – 5.484.000
XI 3.480.300 – 5.716.000
XII 3.627.500 – 5.957.800
XIII 3.781.000 – 6.209.800
XIV 3.940.900 – 6.472.500
XV 4.107.600 – 6.746.200
XVI 4.281.400 – 7.031.600
XVII 4.462.500 – 7.329.900
Sebagai gambaran, lulusan SPPI yang masuk Golongan IX dapat memperoleh gaji pokok hingga Rp 5,2 juta per bulan, belum termasuk tunjangan kinerja dan tunjangan fungsional lainnya.
Selain gaji dan status ASN, lulusan SPPI juga menerima pangkat kehormatan militer, sesuai jenjang pendidikan terakhir, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang PSDN untuk Pertahanan Negara:
S1/D4/D3: Letnan Dua
SMA/sederajat: Sersan Dua
SMP/sederajat: Prajurit Dua
Meski bukan prajurit aktif TNI, para lulusan tetap dipersiapkan sebagai komponen pendukung pertahanan negara yang bisa dimobilisasi dalam keadaan darurat.
Komponen Cadangan (Komcad) merupakan bagian dari sistem pertahanan semesta yang memungkinkan warga sipil – seperti mahasiswa, pekerja, ASN, hingga masyarakat umum – ikut berperan aktif membela negara. Mereka menjalani pelatihan militer dasar dan tetap kembali ke kehidupan sipil usai pelatihan, namun siap dipanggil kapan saja untuk tugas negara.
Melalui SPPI, pemerintah mendorong integrasi bela negara dengan pembangunan sosial. Lulusan diharapkan tidak hanya sigap dalam situasi darurat, tetapi juga mampu memimpin, memberdayakan masyarakat, dan menjamin generasi muda Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan bergizi.
Tahun ini, pemerintah menargetkan meluluskan 30.018 sarjana SPPI dari berbagai bidang ilmu. Para lulusan akan menjadi ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas gizi nasional sekaligus penguatan karakter bangsa.
Editor: Redaksi Siber24jam
Sumber:Kompas.com
Tags: ASN PPPK, Komcad SPPI 2025
Baca Juga
-
10 Apr 2025
Kejaksaan Agung Limpahkan Perkara Korupsi dan TPPU PT Duta Palma Group ke PN Tipikor Jakarta Pusat
-
08 Mei 2025
Dorong Modernisasi Pertanian, Bupati Bogor Serahkan Bantuan Alat dan Sarana ke Petani Leuwisadeng
-
19 Mar 2025
Kejaksaan Agung Periksa 8 Saksi dalam Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah PT Pertamina
-
01 Mei 2025
Terdakwa Yulianda Divonis 1 Tahun Penjara atas Kasus Penggelapan Minyak Kita
-
30 Okt 2024
Pemkab Bogor Terima Kunjungan Kemensos RI untuk Optimalisasi Layanan Informasi Publik dan Persandian
-
25 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Duta Palma Group
Rekomendasi lainnya
-
03 Jul 2025
Kejagung Habisi Pelarian DPO Narkotika Ryan Mokoginta, Ditangkap di Papua Setelah Kabur 4 Tahun
-
26 Sep 2025
Ketua Umum Mahasiswa Peduli Hukum: Pidato Prabowo di PBB Menggetarkan Dunia, Cerminan Pancasila dalam Diplomasi Global
-
03 Feb 2025
JAM-Pidum Setujui Restorative Justice untuk Dua Kasus Narkotika di Padang
-
23 Nov 2024
Universitas Bhayangkara melakukan Penyuluhan Hukum Upaya Penanggulangan Judi Online di Kalangan Remaja bertempat di SMAN 81 Jakarta
-
20 Des 2024
Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi dalam Kasus Korupsi Impor Gula
-
04 Jan 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Optimistis Program Pemkab Bogor 2024 Akan Tuntas di 2025