Breaking News

Sahabat yang Menyelamatkan di Akhirat: Pesan Ketua PWI Plt Jabar Tentang Pentingnya Persahabatan Dunia demi Keselamatan di Akhirat

Liputan08.com – Dalam sebuah pesan yang menggugah jiwa, Ketua Plt PWI Jawa Barat, Danang Donoroso, mengingatkan pentingnya menjalin persahabatan dan silaturahmi di dunia sebagai salah satu jalan keselamatan di akhirat kelak. Ia mengutip satu riwayat yang menyentuh tentang bagaimana para penghuni surga kelak akan mengingat sahabat-sahabat mereka yang dahulu di dunia, dan memohon kepada Allah agar diizinkan menyelamatkan mereka dari siksa neraka.

“Jangan anggap remeh tali persahabatan. Karena di yaumil qiyamah nanti, bisa jadi seorang sahabatlah yang menolong kita keluar dari neraka,” ujar Danang dengan suara bergetar, dalam forum silaturahmi bersama insan pers di Bogor, Selasa (8/7/2025).

Apa yang disampaikan Danang bukan sekadar ungkapan emosional, melainkan bersumber dari hadis sahih. Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya penghuni surga akan berkata: ‘Ya Tuhan kami, saudara-saudara kami dahulu salat bersama kami, puasa bersama kami, dan haji bersama kami.’ Lalu Allah berfirman: ‘Pergilah dan keluarkanlah siapa pun yang kalian kenal dari mereka, dan Allah haramkan api neraka atas tubuh-tubuh mereka.'”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa para penghuni surga akan diizinkan memberi syafaat kepada sahabat-sahabatnya yang mereka kenali dan sayangi di dunia.

Dalam Tafsir Al-Qurthubi, khususnya ketika menafsirkan ayat tentang syafaat dan keselamatan dari neraka, disebutkan bahwa silaturahmi, cinta karena Allah, dan amal jama’i (berjamaah) menjadi sebab-sebab yang mendatangkan pertolongan di hari akhir.

Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin juga menekankan bahwa cinta karena Allah dan persaudaraan dalam iman adalah ikatan yang tidak akan terputus, bahkan setelah kematian. Persahabatan semacam itu akan menjadi alasan turunnya kasih sayang dan rahmat Allah.

Danang Donoroso mengajak insan pers, tokoh masyarakat, dan seluruh umat untuk memperkuat tali persaudaraan. Bukan hanya demi kebaikan di dunia, tetapi sebagai bentuk investasi ukhrawi.

“Ketika kita menyayangi sahabat kita, menyebut namanya dalam doa, membantunya dalam kesulitan, itu semua tercatat. Dan bisa jadi, kelak ketika kita selamat lebih dulu, Allah izinkan kita mengulurkan tangan kepada sahabat kita yang tengah tersiksa,” ujarnya penuh harap.

Ia juga menambahkan, “PWI adalah wadah silaturahmi, wadah perjuangan dan tempat kita saling meneguhkan. Mari kita jaga ikatan ini, siapa tahu salah satu dari kita nanti menjadi sebab keselamatan yang lain di akhirat.”

Menutup pesannya, Danang mengingatkan bahwa sahabat sejati bukan hanya yang hadir di kala senang, tapi juga yang kelak bisa berkata di hadapan Allah, “Ya Rabb, dia sahabatku, izinkan aku menyelamatkannya.”

Semoga kita semua dijadikan Allah sebagai sahabat yang menyelamatkan, bukan hanya menyenangkan.

“Teman-teman akrab pada hari itu saling bermusuhan, kecuali orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Az-Zukhruf: 67)

Redaksi Khazanah .
Berita ini ditulis sebagai renungan dan inspirasi bagi pembaca dalam mempererat persahabatan dan menjadikannya ladang amal bagi akhirat.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya