Breaking News
Home      •    •    •  

Babinsa Wonodadi Aktif Dampingi Posyandu, Dorong Percepatan Penanganan Stunting di Blitar

Liputan 08
23 Jun 2025

Liputan08.com – Upaya percepatan penanganan stunting terus digencarkan di wilayah Kodim 0808/Blitar. Salah satunya melalui pendampingan kegiatan Posyandu oleh Babinsa Desa Wonodadi, Koramil 0808/22 Wonodadi, Serda Darmaji, bersama Bidan Desa dan Kader Posyandu Mawar di RT 03 RW 02, Dusun Gambar, Desa Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, pada Senin (23/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, serta pengukuran berat dan tinggi badan balita sebagai langkah preventif untuk mencegah stunting sejak dini. Babinsa secara aktif terlibat membantu pelaksanaan kegiatan sekaligus memberikan edukasi penting kepada masyarakat terkait pola asupan gizi seimbang dan gaya hidup sehat.

“Sebagai Babinsa, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan anak-anak di desa binaan tumbuh sehat dan terbebas dari stunting. Saya yakin dengan kerja sama semua pihak, target ini bisa kita capai,” ujar Serda Darmaji.

Danramil 0808/22 Wonodadi, Lettu Inf. Sarnoto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pendampingan Posyandu oleh Babinsa merupakan bagian dari sinergi TNI dengan tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mendukung program prioritas nasional penanganan stunting.

“Kami hadir untuk memberikan dukungan penuh agar upaya percepatan penanganan stunting di desa-desa dapat berjalan optimal. Kehadiran Babinsa di lapangan diharapkan menjadi motivasi bagi warga untuk lebih aktif memanfaatkan layanan kesehatan,” tegas Lettu Inf. Sarnoto.

Sementara itu, Kader Posyandu Mawar, Ibu Sulastri, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang dinilai sangat membantu kegiatan Posyandu. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Beliau tidak hanya membantu secara fisik, tapi juga konsisten mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga kesehatan keluarga dan tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Bidan Desa Wonodadi menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi contoh sinergi efektif antara petugas kesehatan, kader, dan aparat kewilayahan dalam mencegah stunting.

Dengan dukungan semua pihak, diharapkan angka stunting di Desa Wonodadi khususnya, dan Kabupaten Blitar pada umumnya, dapat terus ditekan demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.

Edit:Zakar

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya

Berita Terbaru

Berita Populer