Breaking News

Gotong Royong Warga Munjungan Hadapi Longsor Rumah Warga Tertimpa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sigap Membantu

Liputan08.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Munjungan pada Jumat dini hari (16/5/2025) membawa duka bagi warga Dusun Jajar, Desa Bangun. Sebuah tanah longsor menerjang rumah milik Joko Sutresno, warga RT 24 RW 03. Tembok kamar mandi di bagian belakang rumah ambruk tak mampu menahan dorongan tanah yang labil akibat curah hujan tinggi.

Namun, di tengah musibah tersebut, terlihat secercah harapan. Babinsa Desa Bangun, Serda Mujianto, bersama Bhabinkamtibmas, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, dan warga sekitar sigap turun ke lokasi untuk membantu. Mereka bahu-membahu membersihkan material longsor yang menimbun sebagian rumah, menunjukkan kuatnya semangat gotong royong masyarakat Trenggalek dalam menghadapi bencana.

“Kami langsung menuju lokasi begitu mendapat laporan dari warga. Curah hujan yang tinggi membuat struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya longsor terjadi dan menghantam rumah Pak Joko,” ujar Serda Mujianto.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Meski demikian, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam. Pemerintah desa bersama aparat setempat kini meningkatkan pemantauan terhadap kondisi tebing dan titik-titik rawan longsor guna mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.

Lebih dari sekadar bantuan fisik, kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam penanganan bencana membuktikan bahwa TNI dan Polri adalah mitra masyarakat dalam segala situasi, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga sebagai garda depan dalam membantu warga yang tertimpa musibah.

“Kami mengimbau warga untuk tetap tenang namun tetap waspada. Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja. Mari kita jaga semangat gotong royong ini, karena inilah kekuatan sejati kita,” pesan Serda Mujianto.

Saat ini, rumah Pak Joko mulai bisa kembali dihuni. Pembersihan sisa material longsor hampir rampung, dan langkah-langkah antisipatif tengah dipersiapkan oleh pemerintah desa. Meski meninggalkan luka, musibah ini juga menegaskan bahwa kekuatan masyarakat terletak pada kebersamaan dalam menghadapi cobaan.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya