
Liputan08.com – 6 Mei 2025. Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) bersama Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat resmi melimpahkan berkas perkara atas nama Terdakwa Dr. Rudi Suparmono, S.H., M.H., mantan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pelimpahan dilakukan pada Selasa, 6 Mei 2025.
Terdakwa diduga terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi berupa suap dan/atau gratifikasi yang berkaitan dengan penanganan perkara Terpidana Ronald Tannur.
Berdasarkan rilis resmi dari Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Terdakwa didakwa dengan beberapa alternatif pasal dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Adapun dakwaan yang disusun oleh Jaksa Penuntut Umum meliputi:
Pasal 12 huruf a Jo. Pasal 18,
atau Pasal 12 huruf b Jo. Pasal 18,
atau Pasal 5 ayat (2),
atau Pasal 11 Jo. Pasal 18,
dan Pasal 12 b Jo. Pasal 18 UU Tipikor.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa pelimpahan ini merupakan langkah lanjutan dari proses penegakan hukum terhadap pejabat yudikatif yang diduga menyalahgunakan kewenangannya.
“Kejaksaan berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk praktik korupsi, termasuk yang melibatkan aparat penegak hukum. Penanganan perkara ini merupakan bentuk keseriusan lembaga dalam menjaga marwah peradilan,” ujar Dr. Harli Siregar dalam keterangannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Media dan Kehumasan Puspenkum, M. Irwan Datuiding, S.H., M.H., menambahkan bahwa jaksa penuntut kini menunggu penetapan jadwal sidang oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
“Tim Jaksa Penuntut Umum siap menghadiri sidang pembacaan dakwaan setelah hari sidang ditetapkan. Kami berharap proses persidangan ini berjalan transparan dan akuntabel,” ungkap Irwan.
Dengan pelimpahan ini, kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret nama mantan Ketua PN Surabaya tersebut akan segera disidangkan secara terbuka untuk umum sesuai prinsip due process of law.
Tags: Dr. Rudi Suparmono, Eks Ketua PN Surabaya, Resmi Dilimpahkan ke PN Tipikor dalam Kasus Suap dan Gratifikasi Terkait Terpidana Ronald Tannur
Baca Juga
-
25 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Lima Saksi dalam Kasus Korupsi Impor Gula
-
28 Nov 2024
JAM-Pidum Hentikan Penuntutan Empat Perkara dengan Restorative Justice, Salah Satunya Kasus KDRT di Sanggau
-
05 Mei 2025
Akpol Borong 12 Piala di Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus Cup 2025
-
08 Feb 2025
Transparansi Dana BOS Dipertanyakan Benarkah Anggaran Pendidikan Disembunyikan?
-
18 Jul 2025
Cegah Beras Oplosan, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Pasar
-
23 Jun 2025
Sekda Bogor Tegaskan Integritas Jadi Kunci dalam Penerimaan Murid Baru
Rekomendasi lainnya
-
14 Feb 2025
Pj. Bupati dan Dirut RSUD Cibinong Ajak ASN Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
-
14 Jun 2025
Helaran Budaya HJB ke-543 Jadi Simbol Kebangkitan Budaya dan Ekonomi Kabupaten Bogor
-
19 Jun 2025
Rudy Susmanto Fokus Tuntaskan Pembangunan Prioritas di Perubahan KUA dan PPAS 2025
-
17 Jun 2025
DWP Kabupaten Bogor Dikukuhkan, Sekda Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah
-
22 Des 2024
Sekda Bogor Lantik Pengurus GOW 2024-2029, Dorong Kontribusi Perempuan untuk Kemajuan Daerah
-
25 Des 2024
Sekda Bogor Hadiri Rakor Swasembada Pangan, Menko Zulkifli Hasan Tekankan Enam Faktor Pendukung