
Liputan08.com – Kejaksaan Agung Republik Indonesia terus mengobrak-abrik skandal megakorupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang menyeret PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan para Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018 hingga 2023. Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-PIDSUS) memeriksa sembilan orang saksi kunci.
Para saksi yang dimintai keterangan memiliki peran strategis dalam tubuh Pertamina dan institusi terkait. Berikut daftar nama-nama yang telah diperiksa:
1. AN – Direktur Legal dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero)
2. EHS – Sr. Account Manager Mining Ind. Sales PT Pertamina Patra Niaga
3. DEYR – Manager Mining Industry Sales PT Pertamina Patra Niaga
4. HB – Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) tahun 2014
5. BG – Koordinator Hukum Ditjen Migas Kementerian ESDM
6. AIS – Manager Product Trading PT Pertamina Patra Niaga
7. AS – Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga
8. EAK – Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga
9. AEU – Manager Contract and Settlement PT Pertamina Patra Niaga
Pemeriksaan terhadap sembilan saksi ini dilakukan dalam rangka penguatan pembuktian dan melengkapi pemberkasan terhadap perkara besar yang menyeret nama tersangka YF dan kawan-kawan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen Kejaksaan dalam membongkar kejahatan kerah putih yang merugikan negara dalam jumlah besar.
“Kami tidak akan mundur selangkah pun dalam membongkar praktik korupsi yang menggerogoti aset negara. Siapapun yang terlibat akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Harli Siregar.Selasa (22/4/2025)
Skandal ini diduga melibatkan permainan jahat dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang, mulai dari tata niaga hingga potensi penyimpangan kontrak kerja sama yang merugikan negara triliunan rupiah.
Kepala Bidang Media dan Kehumasan, M. Irwan Datuiding, S.H., M.H., menambahkan bahwa masyarakat berhak tahu sejauh mana proses hukum ini berjalan, dan Kejaksaan Agung siap membuka pintu transparansi.
“Kami bekerja profesional dan transparan. Koruptor harus tahu, tidak ada tempat aman bagi mereka, meski berlindung di balik jabatan atau institusi besar,” ujarnya dengan lantang.
Pemeriksaan ini menandai keseriusan Kejaksaan dalam menelusuri praktik curang yang melibatkan korporasi besar. Masyarakat kini menanti, akankah jerat hukum benar-benar membuat para pelaku jera?
Tags: BULU KUDUK KORUPTOR MEREMANG! 9 Saksi Diperiksa, Skandal Minyak Mentah PT Pertamina Diobok-obok Kejaksaan Agung
Baca Juga
-
01 Nov 2024
Dishub Kabupaten Bogor Gelar Operasi Gabungan untuk Kendaraan Over Dimensi dan Over Load di Ciawi
-
11 Des 2024
Pemkab Bogor Panen 5 Ton Cabai Rawit untuk Kendalikan Inflasi Jelang Nataru
-
11 Des 2024
Semangat Baru KPI Bergerak, Sukses Gelar Silaturahmi Akbar dan Musyawarah Besar 2024
-
15 Mei 2025
Ketua DPRD Sastra Winara Dukung Penguatan Command Center, Dorong Transformasi Layanan Publik Digital di Kabupaten Bogor
-
08 Apr 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Keberhasilan Pengamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Penurunan Kecelakaan Capai 30 Persen
-
24 Mar 2025
Bupati Bogor Pastikan Armada Bus Laik Jalan untuk Mudik Lebaran 2025
Rekomendasi lainnya
-
12 Nov 2024
Razia Rutin di Rutan Kelas II B Rengat, Petugas Temukan Barang Terlarang di Kamar Warga Binaan
-
08 Feb 2025
Polda Banten Bongkar Jaringan Tambang Emas Ilegal di Lebak, 10 Pelaku Diciduk!
-
06 Feb 2025
DPR Kini Bisa Evaluasi dan Rekomendasikan Pemberhentian Pejabat Negara
-
11 Feb 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara: Peran Relawan PMI Krusial dalam Menyelamatkan Nyawa
-
25 Mar 2025
Sekda Bogor Tinjau Lokasi Banjir di Bojongkulur Terima Bantuan 500 Kasur dari Grup Olimpic
-
09 Apr 2025
FA dan DS Resmi Jadi Tersangka Korupsi Dana Pengolahan Darah PMI Palembang, Ditahan 20 Hari ke Depan